Bakal Ditertibkan, Penghuni Kalijodo Melawan
Warga penghuni kawasan prostitusi dan perjudian di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, mengganggap remeh Ahok
Editor: Sanusi
Lebih jauh Warta Kota memantau kawasan permukiman kumuh itu dan tampak sejumlah anak kecil tengah bermain di gang-gang yang sudah disekat dengan bangunan liar berbahan triplek serta kayu.
Suasananya cukup tenang, meski jika ada orang asing masuk ke wilayah itu disambut tatapan sinis oleh warga setempat.
Menanggapi rencana Ahok menertibkan wilayah itu, Bayu (34), salah seorang warga RW 04 hanya tertawa. Ia yang mengaku bukan preman dan hanya warga biasa penghuni kolong tol Kalijodo berharap jangan sampai terjadi pertumpahan darah jika penertiban tetap dilakukan petugas gabungan.
"Saya nggak tahu kenapa rencana Ahok senekat itu. Di sini, sejarahnya polisi atau petugas berjabatan tinggi sekalipun takut masuk. Dia (Ahok) yang hanya dikenal tegas belum cukup. Saya berharap nggak ada pertumpahan darah. Saya sebagai warga setuju ditertibkan atau dipindahkan ke rusunawa," ucap Bayu sambil mengisap rokoknya dalam-dalam.
Setelah Bayu pergi meninggalkan Warta Kota, terpantau dari kejauhan sejumlah pemuda berkaus hitam tengah nongkrong sembari menunjuk-nunjukkan jarinya.
Tak lama berselang, salah seorang warga meminta Warta Kota untuk tidak melakukan peliputan di Kalijodo.
"Mas, bilang saja ke Ahok... kagak usah nyari masalah. Sudah mas jangan ke sini-sini lagi. Kita masih mau tinggal di sini. Mas ke Pos Polisi (Polpol) Teluk Gong saja, jangan ke sini. Tadi ada wartawan televisi diusir preman. Sudah sana... Sana pergi...!" ucap seorang laki-laki yang sedang duduk di depan rumahnya. (bas/ote)