Jika Ada Permintaan Ahok, Kodam Jaya Siap Terjun Bantu Tertibkan Kalijodo
"Kodam itu mengikuti amanah Konstitusi, salah satunya membantu tugas pemerintah daerah. Selagi tugas yang diminta tidak melanggar aturan, kita bantu,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menertibkan kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo direspon Kodam Jaya.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Heri Prakosa mengatakan, pihaknya siap turun membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan kawasan tersebut.
"Kodam itu mengikuti amanah Konstitusi, salah satunya membantu tugas pemerintah daerah. Selagi tugas yang diminta tidak melanggar aturan, kita bantu," kata Heri saat dihubungi, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada permintaan dari Pemprov DKI.
Khusus penertiban semacam itu, Heri mengatakan, mekanismenya memang melalui permintaan.
Sebab, sifatnya bukan kondisi gawat darurat seperti bencana alam.
"Mekanismenya itu memang melalui permintaan terlebih dahulu. Sehingga, harus melalui perencanaan (untuk menertibkan)," kata Heri.
Soal berapa jumlah personel yang diperlukan, Heri belum bisa menjelaskan.
Namun tugas TNI katanya ialah berada dibelakang polisi.
Susunannya yang nanti terdepan adalah anggota Satpol PP.
Satpol PP akan ditopang polisi.
Sedangkan tugas TNI adalah menjadi penopang polisi.
Sebelumnya, Ahok memprediksi penertiban Kalijodo bakal berlangsung ricuh.
Sebab, penertiban ini akan mengusik beberapa pihak, termasuk oknum preman di sana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.