Cagub DKI Jakarta Niatnya Membangun Jakarta Termasuk Adhyaksa Dault
Calon Gubernur (cagub) yang digagas DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2) sore tidak semuanya hadir.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur (cagub) yang digagas DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2) sore tidak semuanya hadir.
Hanya delapan cagub yang terlihat hadir diantaranya Ahmad Dhani, Marco Kusuma Atmadja, Mohamad Sanusi, Biem T Benjamin, Hasnaeni, Adhyaksa Dault, Nachrowi Ramli dan Abraham Lunggana atau Lulung.
Sementara enam cagub lainnya yang juga diundang memilih absen, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni, Sandiaga Uno, Ichsanuddin Noorsy dan Boy Sadikin.
"Silaturahmi ini bertujuan mencari gubernur dambaan warga Jakarta. Dan yang hadir ke sini semua kapasitasnya luar biasa untuk maju. Yang hadir ke sini juga bagus, sangat berpotensi kami dukung," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik.
Silaturahmi cagub tersebut juga dihadiri beberapa pimpinan partai politik di ibukota, seperti Ketua DPD Partai Hanura Muhammad Ongen Sangaji dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
Ketika ditanya sosok Adhyaksa Dault, Juru bicara Gerindra DKI itu menilai, Adhyaksa cukup mumpuni memimpin Jakarta. Satu yang paling penting Adhyaksa tak kalah tegas dibanding Ahok.
"Pak Adhyaksa bagus. Saya kira Adhyaksa baik dan tegas juga. Jakarta perlu sosok seperti beliau," kata Taufik dalam acara tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku, cukup mengenal sosok Adhyaksa karena sempat bersamanya di beberapa organisasi. Satu hal yang dimiliki Ketua Kwarnas Pramuka adalah tidak menyakiti.
"Saya kira Adhyaksa tegas juga, tapi tidak menyakiti, kalau Ahok kan pakai menyakiti. Gusur-gusur orang itu apa? Emang itu kerja? Omongannya kasar. Adhyaksa seperti Ahok, tapi sosok yang baik tidak seperti Ahok," tambah Taufik.
Meski sudah cukup mengenal, Taufik tidak bisa memastikan Adhyaksa digaet oleh Gerindra. Semua harus melalui proses seleksi internal. "Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Sementara itu, salah satu calon yang banyak didaulat oleh masyarakat Jakarta, Adhyaksa Dault, mengaku bahwa pertemuan tersebut hanyalah bagian dari silaturahmi. Pria yang juga Ketua Kwarnas Pramuka itu seharusnya semua calon yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta hadir di pertemuan tersebut.
"Seharusnya Ahok juga diundang, biar dia dengar sekalian, bahwa kita maju itu semua tergantung pada niatnya, tapi acara tadi hanya silaturahmi kok, saya kalau memang maju niat memang membangun Jakarta dan mensejahterakan Jakarta,"ujar Adhyaksa kepada wartawan usai acara.
Adhyaksa langsung dihampiri banyak media. Maklum, dari seluruh calon geburnur, Adhyaksa Dault merupakan calon yang paling tinggi elektabilitasnya yang menghadiri acara tersebut.
"Saya belum deklarasi, dan tentunya saya melihat bagaimana nanti elektabilitas,"ujar pria yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.