Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haji Lulung Boyong 50 Anggota DPRD DKI ke KPK Besok

Dengan ramai-ramai ke KPK, Lulung berharap KPK menindaklanjuti kasus pembelian sebagian lahan Sumber Waras.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Haji Lulung Boyong 50 Anggota DPRD DKI ke KPK Besok
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (H. Lulung) menghadiri persidangan kasus korupsi pengadaan Uniteruptible Power Supply (UPS) atas terdakwa mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat, Alex Usman di Pengadilan Tipikor, Jl. Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). H. Lulung hadir di persidangan tersebut untuk mendengarkan kesaksian Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung menyebut 50 anggota dewan akan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok.

Maksud dan tujuan para anggota dewan ke KPK untuk  berdialog dan menanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras.

Kasus tersebut terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Makanya, kan DPRD harusnya hari ini diterima (KPK), tapi jadinya besok datangnya (ke KPK). Ada 50 orang anggota dewan akan ke sana, ingin tanya sampai dimana, apakah bener itu kasus Sumber Waras udah basi," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).

Anggota DPRD DKI bertemu dengan KPK berkisar pukul 13.00 WIB.

Dengan ramai-ramai ke KPK, Lulung berharap KPK menindaklanjuti kasus pembelian sebagian lahan Sumber Waras.

"Saya sih ingin cepat-cepat dia (Ahok) ditahan gitu, orang udah cukup buktinya," jelas Lulung.

BERITA REKOMENDASI

Untuk diketahui, pembelian sebagian lahan rumah sakit Sumber Waras diduga mengakibatkan kerugian keuangan pemerintah daerah sebesar Rp 191 miliar.

Hal itu tercatat dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada APBD Perubahan DKI Jakarta Tahun 2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas