Haji Lulung Boyong 50 Anggota DPRD DKI ke KPK Besok
Dengan ramai-ramai ke KPK, Lulung berharap KPK menindaklanjuti kasus pembelian sebagian lahan Sumber Waras.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung menyebut 50 anggota dewan akan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok.
Maksud dan tujuan para anggota dewan ke KPK untuk berdialog dan menanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras.
Kasus tersebut terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Makanya, kan DPRD harusnya hari ini diterima (KPK), tapi jadinya besok datangnya (ke KPK). Ada 50 orang anggota dewan akan ke sana, ingin tanya sampai dimana, apakah bener itu kasus Sumber Waras udah basi," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).
Anggota DPRD DKI bertemu dengan KPK berkisar pukul 13.00 WIB.
Dengan ramai-ramai ke KPK, Lulung berharap KPK menindaklanjuti kasus pembelian sebagian lahan Sumber Waras.
"Saya sih ingin cepat-cepat dia (Ahok) ditahan gitu, orang udah cukup buktinya," jelas Lulung.
Untuk diketahui, pembelian sebagian lahan rumah sakit Sumber Waras diduga mengakibatkan kerugian keuangan pemerintah daerah sebesar Rp 191 miliar.
Hal itu tercatat dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada APBD Perubahan DKI Jakarta Tahun 2014.