Ada Ancaman dari Daeng Azis, Ahok: Kita Santai Saja
Bila nantinya, warga tidak mengindahkan SP 1, SP 2, dan SP 3 dari Pemerintah Provinsi DKI, maka penertiban paksa akan dilakukan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Warga Kalijodo diancam agar tidak pindah ke rumah susun. Diduga ancaman datang dari pengusaha kafe di Kalijodo, Daeng Azis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, urusan adanya ancaman kepada warga dari Daeng Azis harus ditanggapi dengan santai.
"Saya kira, ancam-mengancam urusan kedua. Kita santai saja," ujar Basuki akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/2/2016).
Yang terpenting, kata Ahok, rumah susun untuk warga Kalijodo sudah siap.
Bila nantinya, warga tidak mengindahkan SP 1, SP 2, dan SP 3 dari Pemerintah Provinsi DKI, maka penertiban paksa akan dilakukan.
"Kalau mereka tidak mau, ya kita bongkar. Yang sudah dibongar dan kita ratakan jadi tanah, paling mereka bingung tidur di mana," ujar Ahok.
"Yang mau tinggal (di rumah susun) ya silahkan. Yang tidak mau, yaudah. Yang mau tinggal di langit terbuka, kita mau lihat kuatnya berapa lama, apalagi ini musim hujan," lanjut dia.
Sebelumnya, menurut keterangan dari Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, warga Kalijodo diintimidasi oleh Daeng Azis.
Mereka dilarang untuk menuruti kemauan dari Pemerintah Provinsi DKI, yang satu di antaranya agar warga pindah ke rumah susun.
"Informasi yang saya dapat Daeng Azis yang intimidasi," ujar Rustam.