Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendiang Bripka Aris Pernah Peroleh Penghargaan dari Kapolda Metro

Aris dikenal pernah menangkap bandar narkoba yang beroperasi di tempat hiburan ternama di Jakarta yakni Stadium.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mendiang Bripka Aris Pernah Peroleh Penghargaan dari Kapolda Metro
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Jenazah Bripka Aris Dinanta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Bripka Aris Dinanta, polisi yang meninggal dunia akibat luka tembak di dada sebelah kirinya saat melakukan penggerebekan di daerah Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu dikenal memiliki prestasi yang bagus.

Aris dikenal pernah menangkap bandar narkoba yang beroperasi di tempat hiburan ternama di Jakarta yakni Stadium.

"Dia sama saya dan tim yang waktu itu, gerebek Stadium sampai dapat penghargaan dari Kapolda," ujar Ketua Tim Lapangan Reskrim Narkoba Polres Jakarta Barat, Bripka Heri Dwi di RSCM, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Penggerebekan tersebut berujung pada ditutupnya tempat hiburan terkenal tersebut oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya karena dinilai besarnya perputaran narkoba yang berada di lokasi tersebut.

Selain itu, tim yang beranggotakan enam personel tersebut telah mendapatkan kepercayaan lebih untuk menangkap bandar-bandar narkoba yang tergolong besar di wilayah Jakarta Barat.

Diketahui bahwa pada penggerebekan banda narkoba di wilayah Koja, Jakarta Utara pada 23 Januari lalu, terdapat dua orang yaitu Ipda Suprihatin dan Bripka Aris Dinanta yang ditembak oleh oknum tidak dikenal.

Bripka Aris meninggal dunia setelah dirawat selama hampir sebulan karena luka tembak di bagian dada. Sementara Ipda Suprihatin telah keluar dari rumah sakit dan mengalami luka tembak di lengan kiri.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas