TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Cengkareng Jakarta Barat digemparkan dengan penemuan mayat pada Sabtu (27/2/2016) siang.

Mayat tersebut dalam kondisi penuh darah tergeletak di dalam kontrakan yang beralamatkan di Jalan Masjid Istiqomah RT 02 / RW 01 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Warga yang pertama kali menemukan korban yakni Usman (45) dan Linda (41) yang merupakan masyarakat setempat.

Mereka pun segera melaporkan ke polisi terkait perkara ini.

Jajaran Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mengamankan TKP dan melakukan identifikasi pada korban.

Korban diketahui bernama Awan Ramjan (45). Ia bekerja sebagai Staf Tata Usaha di SMP Duta Mas, Cengkareng.

"Korban meninggal dunia mengeluarkan darah di dalam kontrakannya," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Febriansyah pada Sabtu (27/2).

Febriansyah menambahkan pihaknya tengah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

Dari keterangan saksi yang diperiksa, korban mempunyai riwayat penyakit yang serius.

"Kami juga mencari rekam medik korban, saksi - saksi dikumpulkan guna dimintai keterangan," ucapnya.

Ia menyatakan korban tewas akibat sakit ginjal yang dideritanya.

Awan tinggal sebatang kara di rumahnya tersebut.

"Korban punya riwayat sakit ginjal sejak satu setengah tahun ini. Seminggu dua kali cuci darah," kata Febriansyah.

Namun sudah waktunya korban diharuskan cuci darah, Awan harus menunggu karena tersandung masalah biaya.

 "Saat ditemukan, selang yang dipasang ditubuhnya terlepas hingga mengeluarkan banyak darah," ungkapnya.

Polisi pun tak menemukan tanda - tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. (dik)

Penulis: Andika Panduwinata