Pengamat Nilai Ahok Akan Habis Jika Nekat lewat Jalur Independen
Jarang sekali kepala daerah yang dapat memenangi kontestasi pilkada melalui jalur Independen.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Polkom Institute, Heri Budiyanto menilai karir politik Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok akan selesai jika tetap akan maju melalui jalur independen.
"Kalau dia (Ahok,-red) tetap independen, itu sama saja mematikan karir politiknya sendiri. Tidak mungkin dia kuat untuk benar-benar melalui jalur itu," ujarnya ketika diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (28/2/2016)
Heri mengatakan saat ini, hanya partai politik yang mempunyai pondasi kuat untuk mengusung dan mendukung seorang kepala daerah.
Jarang sekali kepala daerah yang dapat memenangi kontestasi pilkada melalui jalur Independen.
Terlebih Ahok, yang menurutnya masih mempunyai peluang untuk dikalahkan oleh nama-nama yang sudah bermunculan saat ini.
Meski dikatakan oleh Heri, cukup berat, namun peluang penantang dapat dinilai besar.
"Masih ada kesempatan mereka untuk menang di Pilkada DKI. Asalkan kendaraan partai mereka juga kuat," tambahnya.
Mengenai adanya pengumpulan KTP yang dilakukan oleh Teman Ahok, Heri mengatakan hal tersebut sebuah langkah politik untuk mempunyai posisi tawar yang tinggi di mata partai.
Sehingga sah saja untuk pengumpulan KTP warga DKI Jakarta.
"Itu kan cuma dinamika politik saja, kalau nanti Ahok tidak dapat partai, maka dia bisa melalui jalur independen. Tapi ya konsekuensinya tidak akan menang," kata Heri