Biem Benjamin: Penggusuran Kalijodo Semata untuk Politik Ahok pada 2017
Menurut Biem, Ahok belum memikirkan kehidupan warga Kalijodo ke depan
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Komisi XI, Biem Benjamin mengatakan penggusuran di kawasan lokalisasi Kalijodo merupakan langkah politik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok untuk pilkada DKI 2017.
"Sudah pasti itu. Tidak ada urgensinya juga untuk menggusur Kalijodo dan seharusnya tidak tergesa-gesa seperti ini," ujarnya saat diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Menurut Biem, Ahok belum memikirkan kehidupan warga Kalijodo ke depan. Mengenai pendidikan anak sekolah dan pekerjaan warga yang sudah tinggal disana puluhan tahun.
"Kalau sudah dibongkar terus mau ngapain? Memang harus secepat ini penggusurannya?" tambahnya.
Mantan cawagub DKI Jakarta tersebut juga mengatakan tidak ada alasan lain yang lebih masuk akal ketimbang kejar target punya tiket di 2017.
Seperti diketahui, Senin (29/2) pagi, pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama dengan 3.000 aparat gabungan akan melakukan pembongkaran pemukiman di Kawasan lokalisasi Kalijodo.
Pemprov DKI Jakarta beralasan bahwa lahan seluas 1,5 hektare tersebut dibangun di atas tanah yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau.