Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TNI Tembak Polisi di Taman Mini Karena Miskomunikasi

Briptu Umar mencurigai ada mobil komplotan tersangka di depan gedung pencak silat Taman Mini Jalan Raya Taman Mini

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota TNI Tembak Polisi di Taman Mini Karena Miskomunikasi
guns.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Muhammad Agung Budijono, membenarkan ada anggota tertembak saat melakukan pengejaran seorang pengedar narkoba.

Seorang anggota Polri atas nama Briptu Umar Seno Aji, anggota satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur melakukan undercover buy terhadap seorang tersangka Edi Aziz yang diketahui sebagai pengedar narkoba.

Briptu Umar mencurigai ada mobil komplotan tersangka di depan gedung pencak silat Taman Mini Jalan Raya Taman Mini, Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (1/3/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.

Lalu, Briptu Umar mengeluarkan senjata dan memberikan tembakan peringatan dua kali ke atas. Namun, laki-laki di mobil itu langsung menembak Briptu Umar mengenai paha kanan. Belakangan diketahui, laki-laki itu kapten laut EW, anggota TNI AL yang bertugas di Koarmabar.

"Itu ada penangkapan narkoba. Kebetulan di tempat itu ada mobil anggota. Jadi tak ada kaitan. Yang melaksanakan operasi berpakaian preman dan di dalam mobil anggota menggunakan pakaian preman. Di situ terjadi miskom jadi tak ada kaitan dengan narkoba," tutur Agung, Rabu (2/3).

Dia menegaskan, insiden penembakan itu terjadi karena kurang komunikasi. Keberadaan kapten laut EW di tempat itu karena baru mau pulang ke rumah yang berada di dekat padepokan pencak silat TMII.

BERITA TERKAIT

"Dia baru mau pulang ke rumah, kan rumah di sekitar situ, dia pulang istirahat beli rokok minum kopi karena capek di mobil baru mau pulang lagi. Begitu. Pas kebetulan ada disitu," tambahnya.

Setelah insiden itu, Briptu Umar Seno Aji dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Haji untuk penanganan pertama. Dan kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sedangkan Kapten EW sedang dijemput oleh Den Intel Pomal. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jajaran POM AL sedang berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas