Polisi Telisik Temuan 12 Truk Kulit Kabel Di Saluran Air Dekat Istana
"Kami sedang membentuk tim dari Dit Resrimsus Polda Metro Jaya bersama Sudin Tata Air dan PLN untuk melihat apakah ini barang lama atau barang baru,"
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama PLN dan Dinas Tata Air DKI Jakarta membentuk tim menelusuri temuan bekas kulit kabel.
Bekas kulit kabel menumpuk di saluran air sehingga menggangu drainase.
Ini membuat genangan air di jalan utama ibu kota seperti jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka, dan kawasan depan Istana Merdeka.
"Kami sedang membentuk tim dari Dit Resrimsus Polda Metro Jaya bersama Sudin Tata Air dan PLN untuk melihat apakah ini barang lama atau barang baru," tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, Rabu (2/3/2016).
Informasi sementara didapat aparat kepolisian bekas kulit kabel barang lama.
Pernah ada tahun 2009 atau 2014 ada yang melakukan pembangunan.
Lalu, kulit kaber tersebut tidak terangkat.
Untuk itu, pihaknya akan mengecek sampai ke kontraktor sehingga diketahui bekas kulit kabel barang baru atau barang lama.
Apabila barang lama kenapa tak diangkat, kalau barang baru untuk apa di sana.
"Sampel sudah diambil PLN. Nanti juga kami ambil. Kami bandingkan apakah ini sampel barang lama kan ada merk. Tiap tahun kabel itu beda jenis. Kami bisa tahu kabel jenis tahun berapa ini nantinya," ungkapnya.