Yenny Wahid Dibisiki Ahok Soal Konsep Pembangunan Masjid Raya Jakarta
konsep pembangunan dan fungsi masjid dapat digunakan untuk mengelola banyak hal
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya sebagai tempat beribadah, Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat, juga akan berfungsi sebagai pusat sosialisasi dan interaksi warga.
Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid, dibisiki Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, perihal rencana pembangunan Masjid Raya yang akan selesai dibangun pada 2016 tersebut.
"Beliau (Ahok) cerita sama saya. Beliau ingin pembangunan Masjid Raya dipercepat pembangunannya," ucap Yenny di Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).
Hal itu disampaikan Yenny, saat memberikan kata sambutan dalam acara "Satu Hati Bangun Komunitas Harapan Indonesia".
Nantinya, ucap Yenny, konsep pembangunan dan fungsi masjid dapat digunakan untuk mengelola banyak hal, termasuk agar warga Ibu Kota bisa berdagang.
"Warga bisa dagang, bisa menjadi pusat sosial dan interaksi warga. Saya berharap sekali, masjid bisa segera selesai," kata anak dari Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Jakarta dilakukan Presiden RI Joko Widodo pada September 2014 lalu.
Masjid dibangun di atas lahan Pemerintah Provinsi DKI seluas 17,6 hektare.
Nuansa betawi menjadi konsep dari masjid tersebut.
Rencananya, di sekitar masjid akan dibuat ruang terbuka hijau (RTH).