Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20-an Anggota Ormas Mengamuk, Lalu Tusuk Zaenal

Dituduh telah membongkar posko sebuah ormas, Ahmad Zaenal (46) petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 20-an Anggota Ormas Mengamuk, Lalu Tusuk Zaenal
TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Barang bukti berupa tang, pisau, kursi plastik, sapu yang digunakan pasutri Eko Wuryanto dan Sutriah untuk menyiksa anaknya. Keduanya pelaku sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (1/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dituduh telah membongkar posko sebuah ormas, Ahmad Zaenal (46) petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mendapat luka tusukan. Pelakunya hingga saat ini masih dalam pengejaran aparat Polres Metro Jakarta Utara.

Kejadian bermula saat sekitar 20 anggota sebuah ormas mengamuk dan berteriak-teriak di kantor Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (6/3) dinihari sekira pukul 00.45 WIB. Ketika itu mereka menuduh petugas PPSU Kelurahan Tugu Utara telah membongkar poskonya.

Tanpa banyak bicara, anggota ormas itu langsung merusak kantor lurah dengan melemparkan tutup tong sampah. Tidak hanya itu, mereka juga memecahkan sejumlah gelas. Oleh mereka, pecahan gelas tersebut digunakan untuk menusuk Zaenal yang kebetulan berada di kantor kelurahan.

"Saat itu korban (Zainal) dan teman-temannya berada di kantor untuk melaksanakan persiapan siaga banjir. Mereka ditanya-tanya dengan nada keras oleh anggota ormas siapa yang telah membongkar poskonya dan mereka mengaku tidak tahu apa-apa. Saat itulah mereka cek-cok dan ditusuklah si Zaenal," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona, Minggu (6/3/2016).

Padahal sebenarnya posko ormas tersebut rusak bukan karena dibongkar oleh anggota Satpol PP ataupun PPSU. Posko tersebut rusak akibat tertiup angin kencang dimana pada saat itu cuaca juga sedang hujan deras. Sementara akibat terkena pecahan gelas yang ditusukkan pelaku, Zaenal mengalami luka tusuk di bagian tangan sebelah kanan.

Puas melampiaskan amarahnya, anggota ormas tersebut kemudian meninggalkan kantor Kelurahan Tugu Utara. Aparat yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergerak dan berhasil menciduk delapan dari 20 anggota ormas yang telah membuat keonaran.

"Saya tidak perlu sebut identitas pelaku penusukannya tapi delapan orang pelaku penganiayaan di kantor kelurahan Tugu Utara sudah kita tangkap dan ciduk. Mereka ini komplotan atau rekan pelaku utama yang saat ini masih dalam pengejaran anggota kami," ujar Daniel.

BERITA REKOMENDASI

Daniel menceritakan mereka semua ditangkap di sebuah lokasi yang masih berada di sekitaran Tanjung Priok. Pada saat dibekuk, mereka tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui bahwa mereka yang telah melakukan penganiayaan dan berbuat onar.

"Salah satu pimpinannya juga sudah kami dibekuk. Namun pelaku penusukan korban masih dalam pengejaran aparat kepolisian," ujarnya.

Adapun Zaenal, korban yang mengalami penusukan saat ini masih menjalani perawatan intensiff. Sementara itu rekan-rekan lainnya hanya yang menderita luka lebam akibat pemukulan hanya menjalani rawat jalan saja. (Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas