Polisi Cari Siswi SMK yang Hilang Usai Kirim Kabar Dirinya Terancam
"Apakah dia tak pulang ke rumah karena di rumah temannya, tak mau pulang dulu atau ada yang berniat jahat pada yang bersangkutan,"
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menerima laporan anak hilang, aparat Polsek Pasar Minggu melakukan penyelidikan.
Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap motif korban menghilang dari tempat tinggal.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Zaky Nasution, mengatakan semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti aparat kepolisian.
Berkaitan dengan anak hilang, pihaknya akan menyelidiki segala kemungkinan.
"Apakah dia tak pulang ke rumah karena di rumah temannya, tak mau pulang dulu atau ada yang berniat jahat pada yang bersangkutan," tutur Zaky kepada wartawan, Senin (7/3).
Sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki apakah korban memang tak ingin pulang atau diculik.
Apabila ada perkembangan, maka akan disampaikan kepada orangtua yang bersangkutan.
NPL (15), anak perempuan dari pasangan suami istri Budiyanto dan Khoiriah, dilaporkan hilang pada Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelajar kelas 1 SMKN 22 Jakarta itu pergi dari rumah pamit ke orangtua untuk berkunjung ke rumah teman di Pasar Minggu.
Dia menumpang angkot S15 dari Rancho Indah ke Pasar Minggu.
Namun sampai Minggu malam, dia tak kunjung pulang ke rumah.
Menurut Herman, paman NPL, keponakannya itu sempat menghubungi orangtua dalam kondisi terancam.