Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerhana Matahari Tak Ganggu Kesehatan Hewan

Gerhana matahari total (GMT) 2016 yang terjadi pada Rabu (9/3/2016) diyakini dokter tidak mengganggu kesehatan hewan,

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Gerhana Matahari Tak Ganggu Kesehatan Hewan
Tribunnews.com/Seno
Kepala Dokter Hewan Taman Margasatwa ragunan, Syafri Edwar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerhana matahari total (GMT) 2016 yang terjadi pada Rabu (9/3/2016) diyakini dokter tidak mengganggu kesehatan hewan, walaupun terjadi tingkah laku di luar kebiasaannya.

Fenomena alam tersebut terjadi di 12 provinsi di Indonesia di empat pulau besar yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Sementara untuk Pulau Jawa, seperti kota Jakarta hanya terjadi gerhana matahari parsial atau sebagian.

Kepala Dokter Hewan Taman Margasatwa ragunan, Syafri Edwar mengatakan, hewan yang berada di Ragunan yaitu berbagai jenis burung, macan dan lutung berprilaku bermalas-malasan ketika terjadi gerhana matahari.

"Burung yang biasanya langsung masuk ke air pada pagi hari ddan macan tutul biasanya aktif saat dimasukan ke kandang peraga, tetapi pagi ini terlihat malas tanpa aktivitas yang aktif, dimana hanya tidur saja," tutur Syafri di Ragunan, Jakarta, Rabu (9/3/2016).

Walau berperilaku di luar kebiasaan, Syafri mengaku gerhana matahari tidak akan menggangu kesehatan para hewan yang berada di Ragunan.

"‎Berdasarkan laporan tidak ada gangguan kesehatan pada hewan, gerhana matahari juga pernah terjadi pada 1983 tapi tidak ada laporan bahwa kejadian ini ganggu kesehatan hewan," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas