Pengemudi Diduga Hisap Tembakau Hanoman, Tiga Pejalan Kaki di UI Diseruduk Mobil
Diduga teler usai mengisap tembakau hanoman yang mengandung narkotika, pengemudi mobil Proton B 1283 BFR berinisial DH (20) menabrak tiga orang pejala
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga teler usai mengisap tembakau hanoman yang mengandung narkotika, pengemudi mobil Proton B 1283 BFR berinisial DH (20) menabrak tiga orang pejalan kaki.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, tepatnya di depan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, Selasa (8/3/2016) sore.
Pengemudi mobil, DH bersama tiga temannya yakni DAP (20), AH (20) dan AF (21), sempat mencoba kabur.
Namun mereka berhasil diamankan petugas keamanan kampus, tak jauh dari lokasi mereka menabrak 3 pejalan kaki itu.
Ketiga korban adalah Rizwan (20) berstatus sebagai mahasiswa komunikasi UI, serta Abdullah (45) dan Acep Rohadi (50) yang merupakan petugas kebersihan kampus UI.
Ketiganya sempat dirawat di RS Bunda Margonda karena mengalami luka lecet dan memar di sekujur tubuhnya.
Sampai Rabu (9/3/2016) siang, ketiganya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati menuturkan ke empat penumpang mobil Proton yang menabrak ketiga korban diketahui berstatus mahasiswa.
DH, DAP dan AH adalah mahasiswa swasta di Menteng, Jakarta Pusat, sementara AF adalah mahasiswa Farmasi UI.
"Keempatnya masih kami periksa, karena dari dalam mobil mereka ditemukan 7 linting tembakau hanoman," kata Ayu, Rabu (9/3/2016).
Menurut Ayu, tembakau hanoman sudah dikategorikan dalam narkotika karena menimbulkan efek halusinasi.
Diduga kata dia, keempatnya mengonsumsi tembakau tersebut sehingga mobil yang dikemudikan DH hilang kendali dan menabrak 3 pejalan kaki.
Ayu menjelaskan peristiwa ini berawal saat keempatnya hendak mencari makan di luar kampus UI, dengan mengendarai mobil Proton milik AF dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI.
"Tapi mobil dikendarai oleh DH yang tidak mengetahui seluk beluk kendaraannya," kata Ayu.