Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan PSHT, Pengakuan Menpora Mengejutkan

Baju kebesaran Pencak Silat PSHT ke Menpora disematkan oleh Wakil Ketua Dewan Pusat, Ir Wiyono.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan PSHT, Pengakuan Menpora Mengejutkan
SURYAMALANG.COM/EKA NURCAHYO
Imam Nahrawi, saat menerima baju kebesaran PSHT, di Jakarta, Kamis (11/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi dinobatkan sebagai warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Parapatan Luhur (Musyawarah Besar) PSHTdi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Baju kebesaran Pencak Silat PSHT ke Menpora disematkan oleh Wakil Ketua Dewan Pusat, Ir Wiyono.

Pengakuan Menpora Imam Nahrawi mengejutkan.

Selain merasa bangga dinobatkan menjadi warga kehormatan PSHT ternyata ia memiliki kenangan masa lalu dengan PSHT.

Menjadi warga PSHT merupakan mimpi dia sejak kecil.

Imam Nahrawi mengaku, saat nyantri di pondok pesantren, dia ikut belajar silat yaitu PSHT.

Namun, setelah ikut latihan beberapa waktu tak kuat, sehingga tidak selesai.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, setelah dinobatkan sebagai warga, dia berkeinginan untuk kembali latihan pencak silat PSHT.

"Tolong pengurus yang di Jakarta bisanya menyiapkan pelatih. Semoga saya bisa bergabung latihan di Jakarta," ujar Imam Nahrawi.

Menpora sangat terkesan dengan PSHT karena pencak silat ini tak hanya mengandalkan latihan fisik, tetapi lebih dari itu ikatan persaudaraan yang amat dalam di perguruan ini yang membuatnya terkesan.

PSHT Tak hanya besar di Madiun, Jawa, tetapi ternyata sudah merambah di Asia dan Eropa.

Karena itu Menpora sangat nengapresiasi dan mendukung PSHT.

"Pelatihan PSHT bukan fisik dan skill saja, tetapi olah hati perdaudaraan yang sangat membanggakan," tegas Imam Nahrawi.

Menpora juga menyatakan pemerintah akan memperjuangkan terus pencak silat agar dipertandingkan di Asian Games 2018 dan bahkan Olimpiade.

"Karena itu kami akan sangat bangga, jika peraih emasnya dariPSHT," ujar Nahrawi.

Menpora berharap Parapatan Luhur PSHT bisa menjadi jembatan dan bisa memberi sumbangsih pelaksanan Asian Games, agar Indonesia sukses sebagai tuan rumah.

Menpora juga menekankan tak ada tawuran antarpendekar. Penekanan ini diungkapkan Menpora hingga dua kali.

Parapatan Luhur PSHT 2016 untuk memilik Ketua Umum dan penyempurnaan AD/ART berlangsung mulai Kamis (10/3) sampai Minggu (12/3). (Surya Malang/Eka Nurcahyo)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas