Karina dan Bayu Gagal Menikah Ditipu Wedding Organizer Bodong Milik Teman SMA
Dua pelaku penipuan dengan modus Wedding Organizer (WO) bernama Nitria Danu Kusuma (35) dan Filipus Defris (34) hanya tertunduk di Mapolsek Pasar Ming
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku penipuan dengan modus Wedding Organizer (WO) bernama Nitria Danu Kusuma (35) dan Filipus Defris (34) hanya tertunduk di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016) siang.
Seorang pelaku wanita ternyata merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama dan baru keluar penjara pada tahun 2014 lalu.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Zaky Nasution mengatakan, penangkapan Nitria adalah hasil dari pengembangan pelaku penipuan bernama Fillipus Defris yang sudah ditangkap sebelumnya.
"Yang semalam ditangkap itu seorang residivis dengan perbuatan yang sama, namanya Nitria Danu Kusuma, ditangkap di Villa regency Tangerang, hasil pengembangan Filipus Defris yang sudah ditangkap sebelumnya," ujar Zaky.
Zaky pun memaparkan, dari hasil menipu dengan bermodus Wedding Organizer, kedua pelaku bisa mengantongi ratusan juta, sementara korbannya sendiri sudah ada sekira enam orang.
"Dia mengaku kepada korbannya adalah WO, sudah milih tempatnya dan bayar, ternyata tidak dibayarkan ke vendoor, nah setelah tiba hari mau pernikahan ternyata bukan tanggalnya. Korban udah ngasih 100 juta sekitar segitu totalnya," jelas Zaky.
Sementara itu, diketahui seorang residivis bernama Nitria yang baru ditangkap pada Selasa (8/3/2016) malam, sudah pernah mendekam di balik jeruji besi dengan kasus yang sama.
"Si Nitria udah pernah divonis setahun, akhirnya ditahan dipolsek setahun, keluar sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu terus melakukan lagi nih yang sekarang ini," tuturnya
Teman SMA
Seorang korban dari pelaku Karina (34) dan Bayu (35) mendatangi Mapolsek Pasar Minggu untuk melihat pelaku.
Menurut Karina, pelaku tersebut ternyata teman Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dengan segala tipu daya, Karina terkena bujuk rayu dari Nitria Danu Kusuma.
"Jadi dia memang teman sekolah SMA saya dulu, dan sudah lama enggak ketemu, pas ketemu saya bilang mau nikah, dia menawarkan WO-nya yang bernama Gethar Wedding Planner," kata wanita berambut panjang itu.
Dia sempat stress karena sebelum acara pernikahan pada 6 Maret 2016, para vendor dari kegiatan resepsinya membatalkan apa yang telah disepakati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.