Wartawan Liputan 6 Dirampok Waria di Jembatan Manis
Ia dirampok oleh kawanan waria di Jalan Tubagus Angke, Jembatan Manis, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muslim Abulrahman (25) wartawan dari Liputan 6 SCTV menjadi korban perampokan pada Jumat (11/3/2016) malam.
Ia dirampok oleh kawanan waria di Jalan Tubagus Angke, Jembatan Manis, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat, AKP Antonius menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat Muslim kebelet buang air kecil di sekitar tempat kejadian perkara.
Lokasi tersebut memang biasanya menjadi tempat mangkal waria.
"Korban sehabis liputan mau pulang ke kosannya. Dia (Muslim) melintas di TKP dan mau kencing. Tiba-tiba didekati bencong," ujar Antonius di Mapolsek Tanjung Duren pada Sabtu (12/3/1016).
Antonius menambahkan para waria ini merogoh tas pinggang milik korban.
Pelaku berhasil mengambil uang Rp. 500.000 dan 1 unit telepon genggam di dalam tas itu.
"Korban melakukan perlawanan, dia merebut handphone miliknya yang diambil bencong ini. Tapi pelaku memukul korban pakai bambu," ucapnya.
Muslim pun mengalami luka di bagian kaki dan tangannya akibat menangkis pukulan dari para tersangka tersebut. Jurnalis ini memilih untuk kabur dan melaporkan perkara ini ke kantor polisi sekitar.
"Berkat petunjuk korban, kami mendatangi lokasi kejadian. Ada 3 saksi yang kami mintai keterangan," kata Antonius.
Ketiga saksi ini di antaranya Rony (50), Once (52), dan Nanda (22). Tiga saksi ini mengetahui identitas para pelaku yang merampok wartawan Liputan 6 tersebut.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku. Kasus ini masih terus diusut dan kami buru pelakunya," paparnya.
Penulis: Andika Panduwinata