Inovasi dan Kreativitas Pelajar Dipamerkan pada SMART LAB Innovation Fair
Aksi mereka ditunjukkan pada Innovation Fair 2016 ( #INF2016 ), yang diselenggarakan oleh Sampoerna University di Jakarta.
Editor: Rachmat Hidayat
Antara lain pembuatan robot fungsional dengan Lego Mindstorms, pembuatan buzz bot menggunakan bahan-bahan sederhana, menciptakan rumah pintar dengan Intel Galileo, serta memodifikasi alat musik.
Seluruh rangkaian kegiatan dikemas dengan kegiatan menarik, sehingga para peserta dapat terinspirasi dan termotivasi untuk menciptakan lebih banyak inovasi di bidang teknologi di masa depan.
SMART LAB telah bekerja sama dengan empat sekolah menengah di Jakarta dan Malang sebagai sekolah percontohan dengan memperkuat kurikulum dan praktek berbasis STEM.
Hingga saat ini, program ini telah menyebarluaskan pelatihan STEM kepada 1.276 guru dan 7.642 siswa SMA dari 230 sekolah di Jakarta, Bogor, Malang, Batu, Cianjur, Cilegon, Garut dan Bandung.
Widyasari Listyowulan, Corporate Affair Manager di Intel Indonesia Corporation mengatakan salah satu alasan Intel mendukung program ini adalah karena perusahaan ini perusahaan teknologi, yang sangat membutuhkan masukan-masukan dari anak muda yang betul-betul fresh dan inovative.
"Visi intel dan yang menjadi pilar utama Intel adalah bagaimana menciptakan lebih banyak next generation inovator. Jadi kami percaya Indonesia membutuhkan innovator," ungkapnya.
"Lebih banyak creator dan orang-orang yang punya akses ke teknologi dan punya wadah untuk menunjukkan kreasi mereka dan kami rasa Smart Lab ini adalah salah satu media yang tepat untuk berkolaborasi," katanya lagi.
Intel membantu program ini tidak hanya dari sisi tambahan dana, tapi juga memberikan keahliannya, memberikan pelatihan untuk meningkatkan inovasi pelajar Indonesia.
"Kami dari industri kami berharap ini bisa menjadi portfolio dimana pemerintah dan perusahaan swasta bisa bekerja sama untuk memberikan wahana bagi anak-anak Indonesia untuk ber-eksperimen dan menciptakan sesuatu," tambahnya.