Ciuman Terakhir Susi untuk Anak dan Suami
Sekitar pukul 13.10 WIB dua unit ambulans yang membawa jenazah Edi Suwandi dan Dimas ke TPU Malaka, Jakarta
Editor: Hendra Gunawan
Tidak Pernah Marah
Para pelayat terus berdatangan ke rumah dr. Muhammad Iqbal di Perumahan Taman Galaxy, Jalan Taman Edelweis Blok H Nomor 39, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Iqbal merupakan menantu dari Irjen (purn) Abubakar Nataprawira sekaligus anak dari Edi Suwardi Suryaningrat (67), korban ledakan tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3) kemarin.
Pihak keluarga juga tak menyangka, Dimas Qadar Radityo (28) adik dari Iqbal juga meninggal dunia dalam insiden itu.Sehingga keluarga pun sangat diliputi kedukaan.
Pantauan Tribun para pelayat datang untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir pada kedua almarhum. Tampak belasan buka ucapan duka cita terpasang berjejer di dekat rumah duka.
Sepupu Dimas, Renno Shafrial menuturkan sosok Edi merupakan sosok yang kebapakkan dan tidak pernah marah. Selama ini Edi pun kerap jadi panutan di keluarganya."Pak Edi itu Jawa banget, dia sosok yang kebapakkan, saya belum pernah liat beliau marah. Tentunya istrinya saat berduka, nangis terus," ujarnya.
Sedangkan soal sosok Dimas, Renno mengatakan Dimas sebagai sosok yang ramah, supel, dan suka bercanda.(Tribunnews.com/ter/rio/wly)