Ki Kusumo: Zaskia Gotik Harus Minta Maaf Secara Serius Kepada Masyarakat dan Negara
Laporan polisi terhadap Zaskia Gotik yang dianggap melecehkan negara belum juga berhenti.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan polisi terhadap Zaskia Gotik yang dianggap melecehkan negara belum juga berhenti.
Setelah LSM dan anggota DPD, Zaskia Gotik kembali diadukan ke Polda Metro Jaya oleh Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Jumat (18/3).
Ketua Umum KPMP, Ki Kusumo menilai ucapan Zaskia Gotik yang menyebut tanggal 32 Agustus sebagai hari Proklamasi dan bebek nungging sebagai lambang sila ke-5 Pancasila adalah penghinaan yang membuat marah bangsa Indonesia.
"Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah terlalu. Seperti enggak ada dosa, ngomongnya enak banget. Ini sebuah tamparaan buat kita," ujar Ki Kusumo, usai membuat laporan.
Kendati tahu sudah ada pelapor lain, namun Bintang Drakula Cinta mengaku tetap akan memperkarakan Zaskia Gotik.
"Yang jelas apa pun itu, kalau bicara tentang negara, negara itu milik kita dan siapa pun berhak lapor," lanjutnya.
Terkait permintaan maaf Zaskia, Ki Kusumo punya pendapat lain. Ia menyarankan Zaskia Gotik untuk membuat permintaan maaf secara lebih serius kepada masyarakat dan negara.
"Dia harus sadar, dia harus tahu. Saya lebih seneng dia mencium (bendera) merah putih, kemudian minta maaf kepada masyaarakat Indonesia," tutur Ki Kusumo.
