Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Virus Tersebar, Petugas Lakukan Sweeping Unggas

Suku Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan melakukan sweeping unggas

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Cegah Virus Tersebar, Petugas Lakukan Sweeping Unggas
itik mati dikarenakan flu burung (ilustrasi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan melakukan sweeping unggas untuk mencegah virus Avian Influenza atau flu burung merebak ke wilayah lain.

Kepala Suku Dinas KPKP, Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari mengatakan, pelaksanakan tindakan sweeping unggas, pihaknya bekerjasama dengan aparat setempat.

"Kami akan rutin sweeping unggas-unggas. Mau mati atau tidak, kami sweeping di seluruh wilayah. Kami berkoordinasi dengan aparat setempat untuk pengamanan soalnya virus itu menular pada manusia," tutur Kristrisasi, Minggu (20/3).

Dia menjelaskan, pelaksanaan sweeping sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan dan Peredaran Unggas.

Perda DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2007 itu mengatur setiap orang atau badan hukum yang memelihara unggas harus memiliki izin yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas.

Dalam Perda itu, untuk mengurus izin harus menyertakan izin lingkungan, jenis dan jumlah unggas, bentuk dan luas kandang, denah lokasi kandang minimal berjarak 25 (dua puluh lima) meter dari permukiman. Sanksi bila tidak melaksanakan peraturan ini adalah tindakan penutupan dan penyitaan unggas.

Berita Rekomendasi

"Jakarta harus bebas unggas pangan kecuali unggas hias seperti ayam kate," kata dia.

Warga Cilandak Barat, Jakarta Selatan digegerkan penemuan puluhan unggas mati mendadak.

Kejadian puluhan unggas mati mendadak itu di lokasi pemulung RT/RW 14/04, kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak pada Selasa (15/3).

Petugas KPKP Jakarta Selatan mengambil sampel untuk dibawa dan diteliti di laboratorium. Hasil dari uji laboratorium itu pada Kamis (17/3), menyatakan unggas itu positif flu burung.

Setelah dinyatakan positif, petugas KPKP Jakarta Selatan mengambil langkah untuk memusnahkan seluruh unggas itu melalui prosedur khusus dan dilakukan oleh petugas khusus.


Pihaknya melakukan prosedur focal culling atau pemusnahan lokal terhadap unggas di wilayah itu. Petugas menggunakan seragam khusus saat melakukan pemusnahan unggas.

Dia memastikan virus flu burung itu belum tersebar ke manusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas