Jasa Marga Tidak Menukar E-Money di Gerbang Tol
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengakui adanya keluhan tersebut
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramai dibicarakan di media sosial, PT Jasa Marga (persero) telah menukar kartu E-Money di Gerbang Tol Lenteng Agung. Sang pelapor Yuni Etty mengaku petugas tol menukar kartu.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengakui adanya keluhan tersebut. Namun perseroan membantah telah menukar kartu E-Money tersebut.
"Berita yang sempat beredar di masyarakat itu tidak benar," ujar Heru, Minggu (20/3/2016).
Jasa Marga mencari bukti berupa satu kartu e-Money nomor 6032 9840 1402 7878 dan dua buah struk. Struk pertama merupakan struk mesin ATM top up sejumlah Rp100 ribu dengan total saldo akhir Rp0 (tgl 7 Maret 2016), dan struk kedua merupakan rekaman terhadap 10 transaksi terakhir.
"Petugas menyimpulkan bahwa tidak terjadi penukaran kartu sebagaimana informasi yang beredar di media sosial karena nomor kartu pada e-Money, struk transaksi "top up", dan struk rekaman 10 transaksi terakhir adalah sama," kata Heru.
Heru menjelaskan petugas gerbang tol kemudian menghubungi Yuni untuk melakukan klarifikasi atas transaksi "top up" tersebut kepada Bank Mandiri terdekat. Pihak Bank Mandiri Cabang Mampang Imigrasi telah klarifikasi pada Jumat, 18 Maret 2016.
"Kesimpulan bahwa tidak terjadi pendebetan dari Rekening Mandiri Ibu Yuni ke kartu e-Money sehingga transaksi penambahan saldo (top up) pada kartu e-Money 7 Maret 2016 itu gagal," papar Heru.
Heru menambahkan jika pengguna jalan tol mendapat masalah pada penggunaan kartu elektronik baik e-toll card maupun e-Money dapat menghubungi gerbang tol terdekat."Ibu Yuni pun telah memahami dan mengerti kejadian yang sebenarnya," ungkap Heru.