Mayat Pria Bertato Membengkak dan Naik di Permukaan Waduk Rawa Badak
Jazad Oji (Faruk Rozi) ditemukan mengenakan pakaian kaus singlet (tanpa lengan) berwarna hitam dengan motif warna putih pada bagian depannya.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas gabungan akhirnya menemukan jasad Faruk Rozi, 24, yang tenggelam di Waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Senin (21/3/2016).
Seperti dikutip dari laman resmi Facebook Humas Polda Metro Jaya, Faruk sebelumnya menghilang dan tenggelam setelah melarikan diri usai insiden kecelakaan dan dikejar petugas.
Mayat Faruk Rozi ditemukan dalam posisi mengambang, sekitar Pukul 09.00 WIB, sekitar 10 meter dari pinggiran waduk itu.
“Kemungkinan besar memang sepertinya jenazah korban tersangkut pada lumpur di dalam waduk, dan baru ditemukan mengambang tadi pagi karena tubuh korban mulai membengkak sehingga naik ke permukaan air,” kata Kapolsek Koja, Kompol France Siregar.
Jazad Oji (Faruk Rozi) ditemukan mengenakan pakaian kaus singlet (tanpa lengan) berwarna hitam dengan motif warna putih pada bagian depannya dan celana pendek berwarna coklat kehitaman karena tercampur dengan lumpur dari waduk.
“Tangan sebelah kiri ada tato dengan berbagai motif dan gambar, muka bulat, dengan tinggi 165 centimeter (cm) dan berat sekitar 60 kilogram (kg), rambut lurus, dan sebagian kujur tubuhnya sudah mulai membengkak karena terendam di dalam air selama 24 jam lebih,” ujar Kapolsek.
Frans mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan jenazah tersebut.
Pasalnya, motif korban yang kabur dari kejaran warga usai terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di Jalan Inspeksi Kali Sunter tersebut sangat mencurigakan dan membuat polisi akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Dikatakan, pihaknya saat ini sudah mengambil sidik jari dan mendokumentasikan jenazah korban yang baru ditemukan pagi tadi. (*)