TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perampok di Grogol, Jakarta Barat, ternyata membawa senjata api dan sempat mengancam akan mengebom rumah korbannya.

Peristiwa perampokan itu terjadi di sebuah rumah di Jalan DR Semeru, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (20/3/2016).

Korban yang sempat diancam bom, yakni Clifford Harri (20), anak pemilik rumah.

Berdasarkan informasi, Clifford sempat memergoki 2 pelaku yang beraksi di dalam rumah.

Ketika itu Clifford baru bangun tidur dan mendengar bunyi-bunyi aneh dari luar kamarnya.

Ketika dia mengecek ternyata ada 2 orang berbadan besar disana.

Begitu dipergoki Clifford, salah satu pelaku langsung berujar 'diam, ada bom disini'.

Clifford pun ketakutan. Sementara dua pelaku keluar rumah dengan menggondol harta pemilik rumah seharga sekitar Rp 2 miliar.

Begitu dicek, ternyata sejumlah kamar didalam rumah sudah dibobol pelaku.

Sementara seorang sekuriti, melihat saat aksi terjadi, ada 6 orang dengan 3 motor menunggu di depan rumah.

Seluruh orang itu kelihatan menenteng senjata api. Makanya sang satpam tak berani bertindak sampai akhirnya para perampok itu.

Clifford tak mau berbicara kepada wartawan, usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, sore tadi.

Pria tinggi dan berkacamata itu kelihatan bengong dan mukanya kebingungan ketika dicegat wartawan. Akhirnya ia pun memilih bungkam.

Sementara itu, pelaku perampokan diduga bekerjasama dengan pembantu rumah tangga (PRT) di rumah tersebut.
Sebab usai peristiwa terjadi, pembantu di rumah pun menghilang