Warga Konsumsi Unggas Terjangkit Flu Burung
Meski mencemaskan terjadinya wabah flu burung, ada sejumlah warga yang mengonsumsi ayam yang telah sakit-sakitan kena flu burung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Matinya puluhan unggas secara mendadak di pemukiman pemulung di RT 14/14, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016) membuat warga sekitar cemas.
Meski mencemaskan terjadinya wabah flu burung, ada sejumlah warga yang mengonsumsi ayam yang telah sakit-sakitan kena flu burung.
Apalagi, setelah dilakukan uji laboratorium oleh Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan menyatakan penyebab kematian karena terkena virus flu burung.
Pemukiman yang terlihat kumuh dan jorok itu dahulunya terdapat kandang-kandang yang berisi puluhan unggas dengan ukuran sekitar 5 meter x 3 meter.
Namun, kini kandang itu sudah dihancurkan. Karena memang lokasi tersebut tempat unggas ayam dan entok mati secara mendadak.
Warga sekitar sangat was-was saat aparat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan penyebab kematian puluhan unggas itu karena flu burung.
Rasa badan tidak enak pun dirasakan warga.
Hospa (40) salah seorang warga mengaku sempat pusing-pusing saat puluhan unggas mati secara mendadak.
Dia tidak mengetahui kenapa badannya merasa tidak enak.
Namun, dirinya sudah memeriksakan diri ke Puskesmas Cilandak Barat.
"Yah takut lah sekarang jadi was-was juga. Waktu kejadian sempat pusing-pusing warga, tapi sudah berobat semua," ucap dia kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Dia mengatakan setelah puluhan unggas mati, warga langsung melaporkan kejadian itu kepihak RT setempat.
Kemudian, dilakukan penyisiran oleh Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan.
"Kami sudah laporkan itu ke Pak RT terus dilaporin ke warga sekitar ternyata itu flu burung," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.