Fadli Zon: Ahok Jangan Jadi Politikus Malin Kundang
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membalas ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membalas ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Fadli Zon mengingatkan agar Ahok tidak menjadi Politikus Malin Kundang.
"Saya lihat begini, saudara Ahok ini kan bilang 'kalo naik ring tinju, saya bisa KO'. Itu kan biasa, kalau di dunia tinju yang ngomong kaya gitu Muhammad Ali, si mulut besar. Tapi ini kan Ahok," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/3/2016.
Ia mencontohkan saat Ahok kalah saat bertarung di Pilkada Belitung. Menurutnya, Ahok tidak punya pengalaman dalam 'pertandingan ring tinju'. Fadli kemudian mencontohkan lagi saat Pilkada DKI 2012, saat PDIP dengan Gerindra berkoalisi mengusung Joko Widodo-Ahok.
"Di Jakarta sebetulnya bukan dia menang, karena orang milihnya Jokowi. Orang perlu tahu, dia itu bisa menang di Jakarta karena didukung oleh Gerindra," kata Waketum Gerindra itu.
Ia mengingatkan bila Gerindra tidak mengusungnya maka Ahok tidak dapat menduduki jabatan Wakil Gubernur. Apalagi, Ahok juga pernah ditolak oleh Jokowi di Pilkada.
"Waktu dia dicalonkan, dia itu ditolak oleh Pak Jokowi sendiri maupun Bu Mega, sebagai bagian koalisi waktu itu, harusnya dia tahu itu, sehingga dia tidak perlu jadi Malin Kundang," ujarnya.
Sedangkan mengenai penjaringan Gerindra untuk calon yang akan diusung di Pilkada DKI, Fadli mengatakan hal tersebut mengikuti mekanisme partai. Hal itu diserahkan kepada DPD Gerindra DKI Jakarta tetapi keputusan tetap di DPP.
"Aspirasi dari bawah, kemudian diputuskan DPP, dewan Pembina. Untuk semua gubernur kita lakukan seperti itu," imbuh Fadli.