Ahok Dipredikasi Akan Bernasib Seperti Foke
Politkus Gerindra, Mohamad Sanusi mengaku tidak gentar menghadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2017 mendatang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politkus Gerindra, Mohamad Sanusi mengaku tidak gentar menghadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2017 mendatang.
Sanusi yang merupakan bakal calon gubernur DKI dengan masuk penjaringan partai Gerindra mengatakan popularitas Ahok yang tinggi hanya merupakan bagian dari poltik modern.
"Menurut saya ini seperti styrofoam. Di luar keliahatan bagus tapi ketika dicolok kosong, engga ada isinya," kata Sanusi dalam diskusi "Mencari Gubernur Muslim Terbaik Menuju Jakarta Berkah-Bersih-Beradab, di tebet, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Dikatakan dia, politik yang dijalankan Ahok hanya proses demokrasi biasa.
"Semua yang maju memiliki kekutan yang sama. Sekarang banyak yang menggiring opini seakan dia yang akan menang," katanya.
Sanusi mencotohkan gubernur petahana Fauzi Bowo saat kalah dalam pilkada 2012 lalu.
Foke sapaan fauzi Bowo, saat itu diunggulkan karena elektabilitas 30 persen.
Namun hasilnya ia kalah oleh Joko Widodo.
"Saya ambil contoh, 2012 ahok cuma 7 persen Foke 30 persen. Ini semua biasa saja, permainan yang biasa aja. Makanya maksud saya tidak ada yang besar. Saya memandang Ahok sebagai teman, kalau kemudian harus berkompetisi ya berkompetisi aja," paparnya.
Sanusi pun mengaku tidak gentar meski Pendana Ahok dalam Pilkada mendatang sangat besar.
Menurutnya masyarakst Jakarta sudah cerdas untuk memilih gubernur yang tepat.
"Ya (pendana) itu orang semua tahu, tapi sekali lagi, rakyat Jakarta ini cerdas. Contohnya sekali lagi betapa kuatnya foke waktu itu," pungkasnya.