Ahok: Wiranto Bilang Kalau Ongen Sudah Bela, Bela Sampai Mati
Ahok mengaku kadang merasa malu saat Wiranto menilai gaya kepemimpinannya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan Partai Hanura kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang tidak mengejutkan.
Alasannya, Ahok mengaku telah berhubungan baik dan menjalin komunikasi dengan Wiranto yang menjabat sebagai Ketua Umum Hanura sejak lama.
Ahok mengatakan Wiranto pernah menceritakan akan dibela atau didukung oleh Ketua DPD Hanura DKI apabila yang dibelanya sesuai dengan arah partai.
Sosok, ketua DPD Hanura DKI, Ongen Sangaji menurut Wiranto merupakan sosok yang konsisten.
"Beliau (Wiranto) bilang ketua DPD Hanura DKI orangnya agak kasar. Kelihatannya kayak petinju tapi beliau ngomong begini kalau pak Ongen sudah bela, bela sampai mati. Wiranto bilang kalau Ongen sudah bela, pasti bela sampai habis" kata Ahok didampingi Ongen Sangaji usai pendeklarasian dukungan Hanura, di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).
Ahok mengaku kadang merasa malu saat Wiranto menilai gaya kepemimpinannya.
Wiranto, menurut Ahok, pernah mengatakan jika dirinya apabila sudah emosional suka tidak terkendali.
"Kadang saya engga enak, mendengar perkataan pak Wiranto kepada pak Ongen. Katanya itu gubenurmu kalau kasar itu ampun loh, tapi kalau sama saya baik banget," ucap Ahok.
Hanura mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok yang dibacakan oleh ketua DPD Hanura DKI, Ongen Sangji.
Deklarasi dukungan diberikan setelah DPD Hanura DKI menggelar Rapimda pada 24 Maret 2016 lalu pada pukul 11.30 WIB.
"Berdasakan surat keputusan penetapan Rapimda Hanura DKI nomor 03/rapimda/hanuradki-3/2016 yang dihadiri ketua umum DPP Hanura, pengurus harian DPD. 44 pengurus anak cabang Hanura DKI, maka dengan ini hasil Rapimda DKI memutuskan dan memberi dukungan kepada bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI 2017-2022 demikian surat keputusan disampaikan, ditandangani ketua DPD Hanura DKI Mohamad Ongen Sangadji dan sekretaris , Ferry Yulifin," katanya. (*)