Ahok Yakin Didukung PKB dan PAN, Ini Alasannya
Sementara untuk Demokrat dan PDIP Ahok mengaku tidak tahu apakah akan memberikan dukungan atau tidak.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua partai politik telah menyatakan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.
Dua partai yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada calon gubernur petahana yaitu, Partai NasDem dan Hanura.
Lalu bagaimana dengan partai lainnya, yang disebut-sebut juga akan memberikan dukungan kepada Ahok yaitu PAN dan PKB.
Ahok mengisyaratkan kedua partai tersebut akan memberikan dukungannya.
Untuk PKB, alasannya menurut Ahok, karena dia telah berhubungan baik dengan partai tersebut sejak masih di Belitung Timur.
Ahok yakin akan satu visi dan misi dengan PKB.
"Saya bukannya mau bilang pasti . Saya pengalaman dengan PKB. Partai tersebut pertama kali mengusung saya dengan 13 parpol lainnya di Babel, bahkan Gus Dur kampanye buat saya," ujar Ahok saat menghadiri deklarasi dukungan partai Hanura, di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, (26/3/2016).
Menurut Ahok, PKB kemungkinan besar akan memberikan dukungan.
Alasannya, adanya hubungan historis antara Ahok dan Abdurahman Wahid (Gusdur) yang merupakan tokoh PKB.
Gus Dur pernah mengatakan pada Ahok ingin ada sebuah provinsi yang menjadi model penerapan jaminan sosial.
Saat ini DKI Jakarta telah menjadi model.
"Gus Dur pernah menjadi Jurkam saya dulu saat di Belitung. Beliau sangat yakin. Gus Dur ingin agar sebuah provinsi menjadi model jaminan sosial. Gus Dur ingin sekali ada provinsi DKI jadi model. Sekarang DKI menjadi model," paparnya.
Sementara itu Ahok pun yakin partai PAN akan memberikan dukungan juga.
Ia dengan sejumlah tokoh PAN, berhubungan baik .
Selain itu PAN pernah menyatakan akan memberikan dukungan pada Ahok bila berdadarkan survei benar-benar diingankan rakyat.
"Kalau PAN itu beliau sudah saya sampaikan, kalau survei diinginkan rakyat, beliau tetap akan mendukung saya," katanya.
Sementara untuk Demokrat dan PDIP Ahok mengaku tidak tahu apakah akan memberikan dukungan atau tidak.
Hanya saja menurutnya ia berhubungan baik dengan sejumlah tokoh di kedua partai tersubut.
"Dengan Demokrat saya berhubungan baik dengan Pak Ruhut dengan Mas Ibas. Saya tidak tahu bagaimana Demokrat dukung atau tidak. PDIP juga tidak tahu, hubungan saya dengan Bu Mega, bisa kakak-adik atau orang tua hubungan saya dengan Bu Mega," ujar Ahok.