Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyanyikan Indonesia Raya Hingga Bagikan Telur Saat Paskah di Depan Istana

Ratusan jemaat gereja GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi terpaksa merayakan Paskah di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (28/3/2016)

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Nyanyikan Indonesia Raya Hingga Bagikan Telur Saat Paskah di Depan Istana
Tribunnews.com/ Yurike Budiman
Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Philadelphia Bekasi, yang merayakan Paskah di depan Monas, Minggu (27/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan jemaat gereja GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi terpaksa merayakan Paskah di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (28/3/2016) siang.

Hal tersebut disebabkan gereja mereka masih disegel sejak beberapa tahun lalu.

Di ujung prosesi ibadah Paskah, para jemaat menyanyikan 'Indonesia Raya' sebagai simbol bahwa mereka adalah warga negara Indonesia dengan hak kebebasan beragama sama.

Pantauan Tribun, para jemaat menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari berdiri dan ada satu dua orang yang memberi hormat ke arah sebuah bendara Merah Putih yang berkibar di lokasi acara Paskah.
Bangunan Istana Negara yang menjadi tempat berkantor Presiden Joko Widodo berada di belakang bendera Merah Putih itu.

"Kami ini warga Indonesia juga. Kami sebagai warga Indonesia meminta hak kebebasan untuk beribadah," kata juru bicara GKI Yasmin, Bona Singalingging di lokasi.

Sebuah rumah yang menjadi tempat ibadah GKI Yasmin berada di Jalan Cemara Raya nomor 9, Kompleks Taman Yasmin, Kota Bogor, telah disegel pemerintah daerah setempat sejak 2008.

Selain sengketa perizinan bangunan, tempat ibadah tersebut mendapatkan penolakan dari sejumlah warga.

Berita Rekomendasi

Demikian juga dengan gereja HKBP Filadelfia di Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Bekasi yang disegel Pemda setempat sejak 2012.

Padahal, gugatan perizinan bangunan telah dimenangkan dan dinyatakan sah di tingkat Mahkamah Agung (MA).

Namun, segel tempat ibadah tidak dibuka pemda setempat sehingga para jemaah tidak bisa beribadah di kedua bangunan tersebut.

Menurut Bona, seharusnya pemda tempat berada kedua gereja tersebut melaksanakan putusan MA dengan membuka segel yang masih terpasang pada fisik bangunan sehingga para jemaat tidak beribadah di depan Istana Negara.

Namun, harapan itu sulit terjadi.

Selain perayaan Paskah, sebelumnya mereka juga merayakan Natal di depan Istana Negara.

Karena itu, dalam perayaan Paskah di depan Istana Negara yang ditutup dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' kali ini mampu menyentuh hati sang pemimpin negeri, Presiden Jokowi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas