Polisi di Depok Lapor ke Ketua RW Usai Membunuh Istrinya
Ibu dua anak itu ditemukan dengan kondisi terlentang dan berdarah di bagian hidung.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ratnita ditemukan tewas di kamar tidur di rumahnya di Jalan Perjuangan, RT 2, RW 8, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu (27/3/2016) malam, sekira pukul 19.30 WIB.
Ibu dua anak itu ditemukan dengan kondisi terlentang dan berdarah di bagian hidung.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, yang baru saja pulang bekerja.
Ketua RT 2/8, Kelurahan Tugu, Waras, menuturkan meninggalnya Ratnita diketahui pertama kali oleh suaminya Bripka Triyono, saat baru saja pulang dari bekerja ke rumahnya, Minggu malam.
Baca Berita Terkait : Seorang Polisi di Depok Bunuh Istrinya Sendiri
Saat itu kata Waras, Bripka Triyono langsung memanggil dirinya untuk melihat kondisi korban.
"Di dalam kamar, korban sudah tidak sadar. Hidungnya berdarah dan seperti terluka," kata Waras, Senin (28/3/2016).
Karenanya kata dia sang suami saat itupun juga langsung menghubungi dokter.
"Kata dokter, yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Waras.
Baca Juga : Polisi di Depok Diduga Bunuh Istrinya Karena Cerewet
Menurut Waras, saat ditemukan kondisi kamar korban tampak masih sangat rapi. Selain itu kata dia, tidak ada tanda-tanda korban dirampok atau disatroni orang lain sebelumnya.
"Setelah itu polisi datang dan mengurus jenasah korban," kata Waras.
Waras mengaku dirinya tidak dapat memastikan apakah ada bekas luka tanda kekerasan di jenasah korban. "Saya gak tahu lebih jauh soal itu," katanya.
Yang pasti katanya, kondisi jenasah ada darah di hidungnya. Sampai Rabu siang, jenasah disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenasah Ratnita akan dimakamkan di TPU Cimanggis, Depok.
Setelah diusut pelakunya tak lain adalah suaminya sendiri, Bripka Triyono, dengan dibantu seorang rekannya yakni Rahmat.
Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan kedua pelaku sudah diamankan pihaknya dan kini masih dalam pemeriksaan.
Menurutnya motif pembunuhan dari kedua pelaku masih terus didalami.