Wahyu Antre Operasi di RSCM Selama 4 Tahun
Secara kasat mata, Wahyu terlihat normal. Fisiknya tidak menunjukkan orang yang tengah sakit.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wahyu Setiawan (20), duduk bersila di teras rumahnya di Jalan Bali Matraman RT 01/05 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Tatapan matanya kosong, senyumannya pun hambar.
Secara kasat mata, Wahyu terlihat normal. Fisiknya tidak menunjukkan orang yang tengah sakit.
Tapi, kata Agus Kurniawan (30), kakak kandung Wahyu, bahwa batin adiknya tengah menderita.
Menurut Agus, sang adik, sejak tahun 2012 lalu tengah menunggu giliran dioperasi karena menderita kelainan alat kelaminnya.
Sudah berkali-kali Agus menanyakan ke RSCM tentang kapan adiknya mendapat kesempatan untuk dioperasi, namun jawaban yang diperolehnya selalu harus menunggu.
"Alasannya karena mendahulukan pasien yang penyakitnya lebih parah," katanya.
Agus mengatakan, adiknya memeriksakan diri ke RSCM pada tahun 2012 atau empat tahun lalu.
Dari hasil diagnosis, adiknya menderita penyakit hipospadia atau kelainan alat kelamin. Untuk pengobatannya tidak ada cara lain kecuali harus dioperasi.
Wahyu, kata Agus, sering merenung. Di saat umurnya 20 tahun seperti sekarang, Wahyu tentu saja berkeinginan untuk mendapatkan pacar.
"Saya kasihan melihat adik saya. Makanya saya bingung harus bagaimana. Apa hanya karena menggunakan fasilitas BPJS sehingga adik saya ngak bisa ditangani," katanya.
Adiknya seperti merasa rendah diri. Untuk bermain dengan teman-temannya pun terbatas apalagi dengan teman wanita.
"Kesehariannya lebih banyak menyendiri," katanya.
Kelainan alat vital yang dialami adik bungsunya itu menurut Agus sudah diketahui sejak adik bungsunya lahir.
Kala itu, anak dari pasangan almarhum Safi'i dan almarhum Maryani itu diketahui mengalami kelainan fisik yakni tidak memiliki anus atau saluran pembuangan air besar. (dwi rizki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.