Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluhan Seorang Warga Luar Batang: Giliran Tanya Rumah Susun, Habis lah, Penuh lah

DKI Jakarta yang hanya memberi sedikit waktu baginya untuk melakukan relokasi.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Keluhan Seorang Warga Luar Batang: Giliran Tanya Rumah Susun, Habis lah, Penuh lah
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Luar Batang pasca dilakukan pembongkaran 

 Laporan wartawan tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-"Katanya Pancasila, Tapi kok enggak Nolong," ujar Nyai saat ditemui di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016) sore.

Nyai adalah salah seorang Warga Kampung Luar Batang yang tergusur. Ia mengeluh,merasa tidak adil atas apa yang ia alaminya.

Kepada Tribunnews.com, ia memaparkan dirinya kecewa dengan tindakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang hanya memberi sedikit waktu baginya untuk melakukan relokasi.

"Kita kan warga pribumi kampung sini. Sekarang kita mau pergi kemana, ini cuma dikasih seminggu doang buat nyari, giliran nanya rumah susun, bilangnya habis-lah, penuh-lah,"paparnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan akan tinggal sementara dirumah kerabat dekatnya. "Tinggal di rumah saudara dulu, besok nanya-nanya (rumah susun) lagi," tandasnya.

Pada pertengahan April 2016 lalu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menggusur Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Berita Rekomendasi

Di pemukiman tersebut, rencananya akan dibangun turap (dinding vertikal penahan tanah).

Hanya Kawasan Kampung tersebut yang mengalami penggusuran, sedangkan wilayah sekitar Masjid Luar Batang tidak akan digusur, karena bersertifikat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas