TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tantangan duel yang disampaikan Imam Supriadi, staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara langsung ditolak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Bukan karena pengecut, mantan Bupati Belitung Timur itu menilai bila tantangan tersebut merupakan jebakan baginya.

Penolakan tersebut disampaikan Ahok - sapaan Basuki Tjahaja Purnama, ketika ditemui wartawan di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (15/4/2016).

Menurutnya, tantangan yang diajukan oleh seluruh musuhnya hanya merupakan bualan semata, karena pada banyak kesempatan, seluruh tantangan tidak pernah terjadi.

"Saya bukan orang yang pengecut, tapi karena sudah banyak yang janji, misal Jokowi jadi presiden, ada yang mau jalan kaki ke Solo kagak dilakuin, yang janji mau gantung diri di Monas kagak dilakuin, yang mau terjun dari Monas juga belum dilakuin," ujar Ahok santai.

Sehingga, menurutnya, tantangan yang disebarluaskan dalam media sosial Youtube pada Kamis (14/4/2016) kemarin itu hanya merupakan salah cara memecah konsentrasi dirinya dalam menjalankan pemerintahan. Walaupun diakuinya dirinya gemar sekali 'ribut'.

"‎Saya ini lagi banyak kerjaan dan orang ini ngarep supaya orang nggak konsentrasi kerja. Dia pikir aku keganggu gitu? Nggak! Saya santai aja kok. Saya betul orang santai, kamu lihat aja muka saya, saya justru segar. Kalau nggak ada kejadian kayak gitu malah ngantuk, aku tuh hobinya ribut," tutupnya bernada menantang. (Dwi Rizki)