Ahok Ragukan Nelayan Yang Lakukan Penyegelan Pulau Hasil Reklamasi
Ahok menyatakan sekaligus meragukan nelayan yang melangsungkan aksi penyegelan di pulau hasi reklamasi
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Benarkah nelayan yang menyegel Pulau hasil reklamasi di utara Jakarta, benar-benar nelayan yang mengarungi lautan mencari ikan? Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meragukan hal itu.
Ahok menyatakan sekaligus meragukan nelayan yang melangsungkan aksi penyegelan di pulau hasi reklamasi di pantai utara Jakarta, yakni Pulau D dan Pulau G. Kelompok Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), disebut Ahok, kelompok nelayan yang tidak pernah melaut.
"Itu perlu dicek nelayan mana? Kamu jadi kelompok nelayan tapi enggak pernah nelayan gimana coba," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok menjelaskan nelayan tidak mungkin melaut untuk mencari ikan di teluk Jakarta. Selain sulit untuk mencari ikan, kondisi lautan di teluk Jakarta juga sudah tercemar, cenderung kotor.
"Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan di teluk Jakarta yang begitu kotor? Enggak ada. Kalau disana banyak ikan sudah kaya raya orang Jakarta," tegas Ahok.
Pada Minggu (17/4/2016) ratusan Nelayan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melakukan penyegelan di Pulau G.