Solihin Kerap Menggandeng Pria ke Kamarnya, Sejumlah Alat Bantu Seks Ditemukan
Sesaat sebelum warga mengetahui kamar kontrakan Solihin (32) terbakar, terdengar deru motor melintas berkecepatan tinggi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, TANAHSAREAL - Sesaat sebelum warga mengetahui kamar kontrakan Solihin (32) terbakar, terdengar deru motor melintas berkecepatan tinggi.
Kebakaran yang menewaskan Solihin yang selama ini dikenal sebagai notaris itu menyimpan beberapa kejanggalan, satu di antaranya ada orang yang mengemudikan motor yang melaju cepat.
"Ibu lagi tidur, terus anak ibu manggil, teriak-teriak ada kebakaran," ujar pemilik kontrakan, Tuti (62), saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Senin (18/4/2016).
Kepulan asap terlihat sekitar pukul 04.00 WIB, warga yang panik langsung mendobrak pintu kamar Solihin.
Warga sekitar mengenal Solihin sebagai pribadi pendiam. "Sama tetangga di sini tidak pernah mengobrol, lewat lewat saja," kata Tuti.
Meski dikenal pendiam, warga selalu memperhatikan Solihin tiap pulang ke kamar kontrakannya selalu membawa teman pria.
Selama tiga hari belakangan sebelum ditemukan tewas, ada tiga pria yang kerap datang bermain ke kamar Solihin.
"Kadang dua motor, satu motor ditaruh di dekat kamar mandi, satu lagi dimasukkin ke kamar," cerita Tuti.
Ruang kamar yang disewa Solihin seharga Rp 300 ribu per bulan tidak berukuran besar. Ia tewas terbakar di atas kasur yang dapat memuat satu orang saja.
Ada beberapa bercak darah menempel di dinding tempat Solihin biasa meletakkan kasurnya.
Alat Bantu Seks Berserakan
Berbagai alat bantu seks ditemukan di kamar kontrakan Solihin (32) di Gang Sahabat, RT 4/5, Cibadak, Tanahsareal, Kota Bogor.
Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik Polsek Tanahsareal mendapatkan beberapa barang bukti diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa pria yang dikenal sebagai notaris itu.