Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Anak Korban Sambil Menangis Memanggil ''Mama, Mama, Mama, Mama'' Begitu Peti Jenazah Tiba

Di tengah hujan lebat, mereka menggotong peti jenazah Nur menuju rumahnya dari dalam ambulans.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dua Anak Korban Sambil Menangis Memanggil ''Mama, Mama, Mama, Mama'' Begitu Peti Jenazah Tiba
youtube
Elsa Nazwah (11) memegang foto ibunya, Nur Atikah yang menjadi korban mutilasi. 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - "La illaha illallah, la illaha illallah...." Lafadz tersebut langsung berkumandang di tengah kegelapan malam sesaat setelah jenazah wanita korban mutilasi, Nur Atikah (34) ,tiba di kediamannya di Desa Kadujajar RT 21/04, Kampung Warung Asem, Malimping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat (22/4) malam.

Hasil pantauan di rumah duka, jenazah datang dengan ambulans yang dikawal ketat polisi sekitar pukul 21.15.

Beberapa menit sebelum jenazah tiba, listrik di Desa Kadujajar mendadak padam. Gelap gulita. Hitam.

Cahaya merah biru mobil polisi dari kejauhan langsung membuat puluhan kerabat Nur terkesiap.

Di tengah hujan lebat, mereka menggotong peti jenazah Nur menuju rumahnya dari dalam ambulans.

Di dalam rumah, kedua anak Nur, yakni Ervi (15) dan Elsa (11) tampak tidak kuasa membendung kesedihan mereka.

Ketegaran yang mereka perlihatkan pada siang hari kepada Warta Kota, hancur seketika saat melihat peti jenazah ibunya.

Berita Rekomendasi

Keduanya tampak terpukul sekali.

"Mama.. Mama.. Mama.. Mama.." ucap keduanya sembari berderai air mata.

Para kerabat pun langsung memeluk dan menenangkan keduanya. Hanya ibunda Nur, Ida (56) yang tampak tegar.

Mulutnya berkomat kamit membaca doa. Tidak sebutir air matapun membasahi pipinya.

Dibaringkan sekitar 30 menit untuk disalatkan, peti jenazah Nur pun kembali diangkut untuk dibawa ke TPU Malimping, di Jalan Raya Saketi, yang berada sekitar 1,5 kilometer dari rumah mereka.


Guyuran hujan deras dan suara tangis sedu sedan pun mewarnai prosesi pemakaman jenazah Nur. Jenazah Nur selesai dikubur sekitar pukul 22.45.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nur dibunuh dan dimutilasi pacarnya yang bernama Kusmayadi alias Agus (33) pada Minggu (10/4/2016) lalu di kamar kontrakan keduanya, di Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.

Jenazah Nur baru ditemukan tetangga, Rabu (13/4/2016) lalu dalam keadaan sudah membusuk.

Agus sendiri sudah diringkus polisi di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip, Karangtilang, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2016) siang.(kar/ote/dik/m7)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas