Gembong: Ahok Kalau Mau Daftar Silakan Tapi di DPP, DPD PDIP Sudah Tutup
Ahok kalau mau daftar silakan, tapi di DPP, DPD PDIP sudah tutup
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan bahwa pendaftaran melalui pihaknya sudah ditutup dan mempersilakan kandidat lain seperti Ahok untuk mendaftar di DPP.
"Ahok kalau mau daftar silakan, tapi di DPP, DPD PDIP sudah tutup. Kami tidak terima lagi pendaftaran," katanya di kantor DPD PDIP, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Gembong menjelaskan hingga pukul 16.00WIB, DPD PDIP setidaknya mendapatkan formulir pengembalian dari calon eksternal sebanyak 32 formulir dari 40 formulir yang diambil oleh kandidat.
Beberapa calon seperti Irjen Pol Benny Mokalu, Sandiaga Uno, Teguh Santosa, Haji Lulung, Yusril Ihza Mahendra juga menyerahkan kembali formulir pendaftaran yang sempat diambil.
"Hanya delapan yang tidak mengembalikan formulir. Ada satu yang kembalikan formulir kosong," katanya.
Formulir kosong yang dikembalikan berasal dari pegawai KNKT, Suprapto yang beralasan tidak bisa mengundurkan diri dari jabatannya saat ini untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
32 nama tersebut nantinya akan diseleksi oleh DPP PDIP untuk melakukan serangkaian tes seperti tes psikologi, tes kesehatan dan sejumlah tes lainnya.
Sementara DPD PDIP hanya akan melakukan seleksi administrasi.