Petugas Imigrasi Amankan Lima WN Tiongkok Pekerja Proyek Kereta Cepat
Kelima WN Tiongkok itu, kemudian di bawa ke kantor Imigrasi Jakarta Timur
Editor: Johnson Simanjuntak
![Petugas Imigrasi Amankan Lima WN Tiongkok Pekerja Proyek Kereta Cepat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-hadiri-groundbreaking-kereta-cepat_20160121_175017.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima orang Warga Negara (WN) Tiongkok diamankan oleh anggota TNI AU, di kawasan Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2016).
Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi, Heru Santoso, saat dihubungi TRIBUNnews.com, menyampaikan bahwa atas laporan dari pihak TNI AU, petugas Imigrasi kemudian menjemput ke lima WN Tiongkok itu dari Lanud Halim Perdanakusuma.
"Berdasarkan informasi awal dari tim pengawasan orang asing yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, kelima orang itu telah melakukan pelanggaran keimigrasian," ujarnya.
Kelima WN Tiongkok itu, kemudian di bawa ke kantor Imigrasi Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepada petugas ke lima WN Tiongkok itu berada di kawasan Lanud, dalam rangka pengerjaan kereta cepat.
Namun ke lima WN Tiongkok itu tidak bisa menunjukkan dokumen mereka kepada para anggota TNI AU yang memeriksa, hingga akhirnya diamankan.
Informasi yang diperoleh TRIBUNnews.com, diketahui ada tujuh orang yang tengah melakukan pengeboran di kawasan Lanud pagi ini.
Petugas TNI AU kemudian memeriksa ke tujuh orang itu, karena pihak Lanud belum mengeluarkan izin untuk aktivitas tersebut.
Ke lima WN Tiongkok tersebut merupakan karyawan PT. Geo Central Mining (PT. GCM) yang beralamat di Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf Jakarta Utara.
Mereka adalah: Guo Lin Zhong, Wang Jun, Zhu Huafeng, Cheng Qianwu dan Xie Wuming.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.