TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memastikan bahwa pembongkaran kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara masih menunggu ketersediaan rumah susun.

Ia pun berharap, pembongkaran dilakukan pada akhir tahun.

"Kami kerja terus, saya harap akhir tahun, kita tunggu rusun juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).

Ahok mengakui, bahwa masih adanya beberapa lahan yang memiliki sertifikat. Khususnya yang sekitar Masjid Luar Batang.

"Kalau Luar Batang deket masjid, ada beberapa orang punya sertifikat. Makanya saya udah bilang sama Sekda untuk pengurus masjid mau nggak kira-kira, tetangga mereka itu “mewakafkan” menjual kepada DKI supaya masjid jadi luas pelatarannya," katanya.

Perluasan pelataran parkir tersebut, menurut Ahok harus dilakukan. Agar nantinya, para pengunjung atau peziarah, bisa nyaman.

Pasalnya, saat ini, akses ke masjid cukup sempit. Termasuk lahan parkir yang terbatas. Sementara, peziarah yang datang dari berbagai daerah dan mancanegara, setiap harinya bisa mencpai ribuan.

"Jadi istilahnya “mewakafkan” supaya sekeliling masjid itu jadi indah. Tapi yang punya sertifikat, kami harus bayar, bukan masjid yang kami beli. Itu yang saya katakan “mewakafkan”," katanya. (Mohamad Yusuf)