Tjahjo: Harus Ada Alasan Jelas Kenapa Rustam Effendi Mundur
Kalau dia mundur tanpa sebab, atau dia mundur sebagai pejabat publik
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan mundurnya seorang pejabat publik dari jabatannya harus disertai dengan alasan yang jelas dan logis.
Selain itu, Tjahjo mengatakan pejabat yang mundur itu tentu harus mengeluarkan pernyataan pengunduran diri serta alasannya secara terbuka kepada publik.
"Kalau dia mundur tanpa sebab, atau dia mundur sebagai pejabat publik, apalagi kepala daerah harus menyampaikan secara terbuka, saya mundur alasannya apa," ujar Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Pernyataan Tjahjo merujuk pada informasi mundurnya Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi beberapa waktu lalu.
Menurut Tjahjo, perlunya menjelaskan alasan mundur serta mengumumkannya kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi terkait kemundurannya.
"Sehingga tidak timbulkan berbagai spekulasi-spekulasi ada apa, ada apa," ucap Tjahjo.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyatakan telah bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menyatakan pengunduran dirinya.
Rustam mengaku menemui Ahok pada Senin (25/4/2016) sore.
Hal ini disampaikan Rustam di Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2016) pagi.
Rustam menyatakan, ia menemui Ahok untuk menyampaikan pengunduran dirinya ditemani Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika sekitar pukul 17.00 kemarin.
"Kemarin sore pukul 17.00 saya menghadap Pak Gubernur. Saya didampingi oleh Kepala BKD Provinsi DKI Jakarta, Pak Profesor Agus Suradika. Menghadap Pak Gubernur kemarin untuk menyampaikan surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara," kata Rustam.
Rustam menyatakan, alasan pengunduran dirinya karena ia mengikuti perkembangan terakhir mengenai apa yang disampaikan Ahok.
"Alasannya ialah karena saya memperhatikan dan mengikuti perkembangan terakhir-terakhir ini, khususnya mulai hari Jumat sampai dengan kemarin, yang intinya menurut saya apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur itu bahwa Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang," ujar Rustam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.