Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Lebih Memilih Taufiequrachman Ruki Calon Gubernur DKI Ketimbang Haji Lulung

Terlebih jika memang Ruki terbukti baik secara elektabilitas dan didukung elemen masyarakat.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in PPP Lebih Memilih Taufiequrachman Ruki Calon Gubernur DKI Ketimbang Haji Lulung
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (H. Lulung) berkunjung ke kediaman Raja Dangdut, Rhoma Irama, Jl. Pondok Jaya VI, No. 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016), untuk bersilaturahmi. Dalam silaturahmi tersebut, H. Lulung memibicarakan rencanannya, yang akan maju menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih memilih Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta ketimbang kadernya sendiri Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Sekjen PPP Arsul Sani mengakui nama Ruki juga disebut-sebut akan maju ke Pilkada DKI Jakarta dan Banten.

PPP pun tak kan menutup diri terhadap wacana itu.

Terlebih jika memang Ruki terbukti baik secara elektabilitas dan didukung elemen masyarakat.

Ruki saat ini juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai PPP.

"Itu proses yang akan kita lihat," tutur Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016).

Lalu bagaimana dengan Haji Lulung yang juga ingin mencalonkan gubernur DKI Jakarta?

Berita Rekomendasi

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, menilai tingkat keterpilihan laki-laki yang sering disapa Haji Lulung masih belum memadai untuk bersaing dengan calon pertahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Berdasarkan evaluasi kita memang belum memiliki elektabilitas yang memadai dan karakternya bukan yang dikehendaki mayoritas warga Jakarta," kata Romahurmuziy usai acara silaturahmi DPP PPP di Gedung Serba Guna RJA DPR RI, Kalibata, Jakarta, Kamis (29/4/2016).

Romi, sapaan akrap Romahurmuziy, bahkan lebih memilih calon dari luar PPP yang tengah diupayakan bergabung kedalam partai, semisal ustaz kondang Yusuf Mansur.

Pada upayanya mencalonkan diri dalan Pilkada 2017, Lulung yang sedari awal tidak mengakui kepengurusan Romi, sudah mencari-cari kendaraan politik.

Lulung yang bersikeras PPP secara sah dipimpin Djan Faridz, berdasar hasil Muktamar Jakarta, telah merapatkan diri pada partai lain, semisal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Romi berpendapat masih lama waktu yang tersedia bagi partainya untuk menentukan calon.

Hingga batas pendaftaran pada September 2016, PPP berencan melakukan uji coba tingkat keterpilihan kader-kadernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas