Ahok Terima Tim Sensus Ekonomi
Sensus ekonomi di rumah Ahok merupakan sensus pertama yang dilakukan di Jakarta
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus ekonomi di rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pantai Mutiara Blok J Nomor 39 Jakarta Utara. Hal itu sebagai awal dimulainya sensus ekonomi 2016 di Ibu Kota.
Sensus ekonomi di rumah Ahok merupakan sensus pertama yang dilakukan di Jakarta.
Dua petugas BPS yang bertugas melakukan sensus di rumah Ahok, yakni Taufik Hidayat dan Triana. Kedua petugas mengenakan rompi hitam dengan dalaman kemeja putih.
Keduanya membawa tas jinjing hitan bertuliskan Sensus Ekonomi 2016. Saat bertugas, Taufik memberikan pertanyaan, sedangkan Triana mencatat jawaban.
"Berapa jumlah penghuni rumah?" tanya Taufik ke Ahok. "Istri, anak tiga, pembantu, sopir, pengawal, dan ibu saya kadang-kadang datang, tapi sekarang lagi ke Bandung ibu saya," jawab Ahok.
Ahok ditanyai apakah dirinya merupakan kepala keluarga di rumah, "Ya," singkatnya.
Selain itu Ahok juga ditanyakan perihal adanya usaha yang tengah dijalankan keluarga intinya, online mau pun, offline.
"Ah, tidak ada usaha. Saya sih, pelihara ikan, tapi ikannya belum beranak, he-he. Kan pejabat tidak boleh (buka) usaha sekarang," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Setelah melangsungkan wawancara tatap muka, Ahok diminta untuk menyaksikan seorang petugas BPS menempelkan stiker sebagai tanda keluarganya sudah dilakukan sensus.
Stiker bertuliskan 134 B, Nomor Bangunan Fisik 1. Sementara itu petugas Sensus Triana menjelaskan bahwa kedatangannya untuk menampung data kegiatan ekonomi tiap kepala keluarga.
Hasil dari sensus ekonomi akan diolah oleh BPS Pusat. Sensus bertujuan untuk mendata berapa banyak usaha yang ada di Indonesia.
"Kami juga akan melihat bidang apa saja yang dominan, bahkan hingga usaha kecil dan mikro," ucap Triana.
Untuk diketahui sensus ekonomi melibatkan petugas sensus BPS dengan melakukan pendataan dari pintu ke pintu.
Pada Sensus Ekonomi 2016 di Jakarta dikerahkan sebanyak 22.035 petugas yang akan mendata di luar sektor pertanian.
Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.