Sekda DKI Dikeroyok Warga yang Kecewa
Seratusan orang mengepung lalu mengeroyok rombongan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, yang berkunjung ke Masjid Keramat Luar Batang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Suasana di kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, pada Selasa (3/5/2016) dini hari mencekam.
Seratusan orang mengepung lalu mengeroyok rombongan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, yang berkunjung ke Masjid Keramat Luar Batang.
Saefullah sempat dikepung warga. Seorang warga megatakan, Saefullah sempat terkena amuk warga.
Mobilnya pun sempat dirusak. Lurah Penjaringan, Suranta, bahkan terkena pukulan.
Sedangkan seorang petugas Satpol PP Bambang Eryanto (40) pun mengalami luka-luka sehingga harus mendapat lima jahitan di keningnya.
Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddi Setiawan mengatakan, kejadian diawali ketika sekitar, pukul 22.15 WIB, rombongan Sekda Saefullah tiba di samping Masjid Keramat Luar Batang. Tiba-tiba sekitar 100 orang warga datang dan langsung mengeroyok anggota Satpol PP Bambang.
"Sehingga rombongan Pemprov DKI menghindar. Sementara Lurah Penjaringan diamankan di kantor Masjid Keramat Luar Batang karena terkena pukulan. Sekitar Pukul 23.00 WIB, Bambang dibawa ke RS Atmajaya untuk dilakukan pengobatan. Sebab, alis mata kanannya robek. Sedangkan Suranta (Lurah Penjaringan) hanya mengalami luka memar di bagian mata kanan lantaran terkena bogem dari warga," kata Ruddi.
Terkait aksi pengeroyokan tersebut, Ruddi mengaku anggota Satpol PP yang menjadi korban sudah melapor ke Polsek Penjaringan.
"Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ungkapnya. Sekda sendiri diamankan oleh pengurus masjid.
Sebelum peristiwa itu terjadi, Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin bercerita bahwa pada awalnya ada pertemuan antara pengurus masjid, ketua RT, RW dan tokoh masyarakat Luar Batang di kantor Kecamatan Penjaringan.
Pemilihan lokasi itu juga bukan tanpa sebab. Awalnya Pemprov DKI Jakarta menginginkan lokasi pertemuan di Balai Kota, kemudian bergeser ke Masjid Keramat Luar Batang, namun ditolak oleh warga. (Panji Baskhara Ramadhan/Mohamad Yusuf)