Bacagub DKI Teguh Santosa Temui Gubernur Jawa Barat, Loh Ada Apa?
Menurut Ahmad Heryawan kerjasama ketiga provinsi itu harus ditingkatkan demi menopang pembangunan Jakarta.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Proses pembangunan Jakarta harus melibatkan dua provinsi yang berbatasan langsung dengannya, yakni Jawa Barat dan Banten.
Berbagai persoalan terkait isu sosial, ekonomi dan infrastruktur di Jakarta memiliki kaitan yang tak sedikit dengan kedua tetangganya ini.
Tema mengenai keterkaitan pembangunan ketiga provinsi ini merupakan salah satu topik yang dibicarakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan bakal calon gubernur DKI Jakarta Teguh Santosa di kediaman resmi Gubernur Jawa Barat di Balai Pakuan, Bandung, Kamis malam (5/5/2016).
Dalam kesempatan itu, Teguh juga menyampaikan keinginannya bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Saat ini Teguh yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta itu sedang mengikuti konvensi di sejumlah partai politik.
Aher menyambut baik dan mengapresiasi keinginan Teguh.
Menurutnya, Jakarta memerlukan pemimpin yang betul-betul mengayomi semua warga dan tidak diskriminatif, selain tentu saja memiliki kemampuan menggerakkan aparat pemerintah sebagai ujung tombak pembangunan.
“Pemimpin Jakarta harus sosok yang bisa membangun kebersamaan baik dengan warga, jajaran Pemprov DKI, maupun dengan pemerintahan di provinsi tetangga,” kata Aher berdasar rilis yang masuk ke redaksi Tribunnews.com.
Menurut Ahmad Heryawan kerjasama ketiga provinsi itu harus ditingkatkan demi menopang pembangunan Jakarta.
Dia mengingatkan, Jakarta dan Jawa Barat, khususnya, harus lebih serius memperhatikan aliran sungai-sungai besar seperti Citarum dan Ciliwung yang menjadi pemasok air ke Jakarta.
“Ketersediaan air bersih adalah isu penting bagi Jakarta hari ini. Air yang tidak bersih dan tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan yang bisa berakhir dengan kematian,” kata Ahmad Heryawan.
Aher yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menambahkan, krisis air bersih semakin memprihatinkan di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta.
Selain itu, masih menurut Aher, Jakarta dan Jawa Barat juga perlu meningkatkan kerjasama di sektor pertanian demi menyediakan sayur dan buahan bermutu juga murah bagi masyarakat Jakarta.
Perhatian terhadap pembangunan infrastruktur yang menghubungkan ketiga provinsi pun mesti ditingkatkan.