Istri Kristian Bercerita soal Suaminya yang Selamat dari Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
"Suami saya yang menelepon," kata Santi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu-satunya korban selamat di peristiwa tenggelamnya kapal pemancing di Pulau Seribu, ternyata selamat karena sebuah bambu yang ia pegang (versi polisi sepotong kayu).
Korban selamat adalah Kristian (30), warga Jalan Tangkihun III, RT 8/2, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Istri Kristian, Santi (27), menceritakan, dia tahu suaminya mengalami kecelakaan kapal tenggelam pada Sabtu (7/5) dini hari, sekitar pukul 05.00.
"Suami saya yang menelepon," kata Santi kepada Wartakotalive.com, sore tadi.
Baca Berita Terkait di Sini : Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Kristian Diselamatkan Sepotong Kayu
Menurut Santi, suaminya bisa lolos dari maut lantaran berpegang pada sebuah bambu.
"Batang bambu itu didapat dari kapal yang tenggelam," kata Santi.
Sebenarnya, saat awal tenggelam, keenam rekan yang sama-sama memancing masih terlihat timbul tenggelam di air.
Tapi kemudian mereka semua pun menghilang dari air.
"Mereka itu semuanya tak ada yang bisa berenang, termasuk suami,"ujar Santi.
Sebelumnya, sebuah kapal pemancing karam di dekat Pulau Harapan pada Sabtu (7/5) pukul 02.00.
Pemilik kapalnya, Abdul Wahab, bisa lolos lantaran bisa berenang.
Dia berenang ke pulau terdekat dan meminta pertolongan.
Tapi saat tim SAR datang, hanya Kristian yang masih mengambang dan bisa diselamatkan.
Sedangkan 6 lainnya menghilang. Lima kemudian bisa ditemukan. Tapi seorang lainnya masih belum ditemukan sampai petang ini.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.