Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Cara Jenderal Purnawirawan dan Mantan Wakil Menteri 'Bergerilya' Untuk DKI-1

Sjafrie memang masuk dalam penjaringan tersebut dari eksternal. Namun, Sjafrie tidak pernah muncul ke permukaan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Cara Jenderal Purnawirawan dan Mantan Wakil Menteri 'Bergerilya' Untuk DKI-1
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Sjafrie Samsoeddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak Partai Gerindra mengumumkan delapan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang lolos dalam penjaringan, nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin tidak nyaring terdengar.

Sjafrie memang masuk dalam penjaringan tersebut dari eksternal. Namun, Sjafrie tidak pernah muncul ke permukaan, bahkan hingga sekarang.

Sejak dulu, Partai Gerindra hanya menyampaikan bahwa Sjafrie sedang menyelesaikan kuliah S3. Sjafrie tidak bisa hadir memenuhi undangan-undangan Partai Gerindra terkait kegiatan penjaringan.

"Tetapi dari awal Pak Sjafrie memang tidak menolak loh. Muncul nama dia di penjaringan, dia tidak menolak. Dia hanya bilang tidak bisa hadir karena lagi sekolah," ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik ketika dihubungi, Sabtu (7/5/2016).

Taufik mengatakan, komunikasi Gerindra dengan Sjafrie terus berlanjut. Sampai ketika diketahui bahwa Sjafrie sudah menyelesaikan sekolahnya sekitar dua bulan lalu.

Untuk diketahui, Partai Gerindra mewajibkan bakal calon gubernurnya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Hal itu akan menjadi salah satu penilaian.

Bakal cagub Partai Gerindra lain, yaitu Sandiaga Uno, menjadi salah satu bakal cagub yang sering melakukan sosialisasi itu.

Berita Rekomendasi

Taufik mengatakan, Sjafrie ternyata telah melakukan sosialisasi itu secara diam-diam. Bahkan sosialisasinya juga tidak diketahui partai.

Menurut Taufik, partai mengetahui aktivitas Sjafrie ketika mencoba mengumpulkan pendapat publik ke komunitas-komunitas.

Partai Gerindra bertanya mengenai pendapat warga soal bakal cagub dari Gerindra. Ketika itulah partai tahu bahwa Sjafrie juga bersosialisasi.

"Bunyi tuh nama Sjafrie waktu kami tanya ke komunitas-komunitas. Kata mereka, mereka juga baru bertemu dengan Pak Sjafrie. Jadi ternyata secara silent sudah melakukan gerakan juga," ujar Taufik.

Taufik mengatakan sikap Sjafrie tersebut cocok dengan tagline yang dimiliki Sjafrie saat ini.


"Pak Sjafrie punya moto, 'Membangun Tanpa Berisik'," ujar Taufik.

Secara pribadi, Taufik juga berpikir Sjafrie merupakan sosok yang potensial. Hal ini terlihat dari rekam jejak Sjafrie yang dinilai baik.

Sjafrie merupakan mantan Panglima Kodam Jaya dan mantan Wamenhan. Menurut Taufik, Sjafrie memiliki kualitas leadership yang bagus, beriman, juga santun.

"Terus cakep, gagah. Pemimpin kan harus gagah," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, Sjafrie akan berkompetisi bersama dengan dua bakal cagub lainnya. Di antaranya, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Taufik, mereka adalah bakal calon gubernur terbaik. Siapa pun yang menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra yang ikut Pilkada DKI 2017 nanti, kata Taufik, pasti dimenangi oleh Gerindra.

"Insya Allah, 2017 kita punya gubernur baru," ujar Taufik. (Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas