Pelaku 'Bullying' Tidak Lulus, Djarot Akan Panggil Kepala Sekolah SMA 3
Djarot Saiful Hidayat menyatakan dalam waktu dekat dia akan memanggil kepala sekolah SMA 3 Jakarta atas kasus "bullying
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan dalam waktu dekat dia akan memanggil kepala sekolah SMA 3 Jakarta.
Sebab, Djarot ingin meminta kejelasan soal pelaku "bullying" di SMA 3 yang tidak lulusnya Ujian Nasional (UN).
"Senin atau Selasa ini saya akan panggil Kepsek SMA 3 minta kejelasan masalahnya seperti apa dan bagaimana itu bisa terjadi," ujarnya saat ditemui di Gedung Joeang, Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Meskipun menyayangkan aksi 'bullying' oleh anak kelas XII kepada siswi kelas X itu terjadi, namun Djarot menegaskan jangan sampai ada penghakiman oleh pihak manapun.
"Makanya saya panggil agar semuanya jelas. Tidak setengah-setengah, saya belum dapat laporan lengkap dari pihak sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, enam siswi kelas XII SMAN 3 Jakarta, yang merupakan pelaku 'bullying' kepada adik kelasnya dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN).
Keputusan itu merupakan hasil rapat dewan guru sebelumnya. Satu siswi berasal dari jurusan IPS, sedangkan lima siswi berasal dari jurusan IPA.
"Iya mereka tidak lulus. Saya lihat dari hasil rapat dewan guru SMAN 3, kami kan menerima laporan, sedangkan tidak lulusnya sekolah bersangkutan yang menentukan," kata Fathurin Zen, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (7/5/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.